Suara.com - Hubungan Pratama Arhan dan Azizah Salsha terus menjadi perbincangan publik usai kabar pernikahannya yang tiba-tiba digelar di Jepang pada 20 Agustus 2023 lalu. Saat itu, keduanya terlihat masih tampak canggung satu sama lain, hingga muncul spekulasi adanya perjodohan di antara mereka.
Hampir sebulan setelah menikah, kini, Pratama Arhan dan Azizah Salsha terlihat semakin santai. Bahkan, pasangan pengantin baru itu tak lagi ragu mempertontonkan kemesraan mereka di depan umum.
Salah satunya terlihat dari selebrasi gol yang dipamerkan Arhan khusus untuk sang istri. Meski malu-malu melihat namanya tertulis di baju milik suaminya, Zize sapaan akrab Azizah tentulah merasa bahagia dengan hal romantis yang dilakukan suaminya.
Seperti diketahui, sebelum memutudkan menikah, keduanya memang tak sempat berpacaran. Bahkan masing-masing telah memiliki kekasih terlebih dahulu. Karenanya, saat ini Arhan dan Zize diyakini tengah berada dalam tahap honeymoom phase atau fase bulan madu.
Baca Juga: Bucin Banget? Pratama Arhan Ketahuan Plester Cincin Nikah saat Berlatih Bareng Timnas Indonesia
Apa sih fase bulan madu itu?
Honeymoon phase atau fase bulan madu adalah tahap awal suatu hubungan. Pada fase ini, kegembiraan Anda dan pasangan akan meningkat. Karenanya, sering ada ungkapan bahwa dunia serasa milik berdua, karena tak ada yang lebih penting selain menghabiskan waktu berdua bersama pasangan.
Melansir pernyataan Lindsey Mestelaar, pembawa acara podcast kencan dan hubungan dilansir The Everygirl, fase bulan madu adalah ketika setiap orang yang berpasangan tidak melakukan kesalahan dan tidak ada yang bisa menghalangi mereka untuk berdua.
Menurut psikoterapis dan pakar hubungan Dr. Neil Wilkie mengatakan bahwa selama periode ini Anda mulai berfantasi tentang masa depan bersama pasangan. Pada fase ini pula Anda seolah ingin menunjukan pada semua orang mengenai hubungan dengan pasangan.
Selama fase bulan madu, pasangan biasanya juga akan "mabuk cinta" karena bahan kimia yang dilepaskan di otak saat Anda pertama kali mulai jatuh cinta dengan pasangan. Yakni kombinasi dari oksitosin, phenylethylamine, serotonin, dan dopamin.
Baca Juga: Dapat Amlop Besar dari Prabowo, Pratama Arhan Suami Azizah Salsha sampai Kaget
Bahan kimia yang terasa baik ini meningkatkan kegembiraan dan hasrat Anda terhadap satu sama lain dan menyebabkan orang menjadi tergila-gila dengan pasangannya. Pada tahap tergila-gila ini, seringkali sulit untuk melihat gambaran yang lebih besar.
Pasangan yang sedang ada dalam fase bulan madu sering kali mengenakan “kacamata berwarna mawar” yang mencegah mereka melihat kekurangan apa pun pada pasangannya atau ketidakcocokan umum dalam hubungan mereka.
Ini berarti bahwa orang-orang sering kali mengabaikan tanda-tanda bahaya, karena mereka begitu menyukai pasangan barunya dam tidak dapat menemukan kesalahan apa pun yang terjadi, meskipun hal-hal ini jelas bagi orang-orang di lingkaran dalam mereka.
Tidak ada durasi normal kapan fase bukan madu ini akan berakhir. Ini tergantung pada jumlah waktu yang Anda habiskan bersama pasangan. Kebaruan mungkin akan lebih cepat memudar jika Anda tidak menghabiskan waktu bersama lagi.
Atau pasangan jarak jauh yang membutuhkan upaya lebih untuk menjaga hubungan tetap sempurna. Namun survei yang dilakukan eHarmony, sebuah website dating pada 1000 pasangan di Australia menunjukan bahwa pasangan akan mengalami fase ini selama 4 bulan.