Sehingga alih-alih bagi hasil setiap bulan Widi dan Yudhie sudah sepakat, akan mengambil dana bagi hasil setiap setahun sekali.
Punya 3 Bidang Peternakan
Alih-alih hanya berfokus pada breeding atau kambing dan domba berkembang biak, Yudhi dan Widi berfokus pada 3 bidang sekaligus yaitu breeding, fatting (penggemukan), dan trading (penjualan-pembelian) sekaligus.
Meskipun keduanya mengakui, di awal pendirian peternakan kambing ini keduanya tidak melakukan 3 sektor sekaligus. Melainkan, dimulai dengan breeding lebih dulu. Barulah selanjutnya dimulai dengan trading dan fatting.

"Jadi tujuan kita adalah membuat pasar kita sendiri, dengan konsep kandang yang bersih, suasana yang nyaman, dengan sendirinya kambing dan domba kita juga akan sehat, mereka nyaman dan kematian hingga bau kambing bisa dicegah," ujar Widi.
Punya SOP yang Jelas
Baik Widi dan Yudhie keduanya tinggal di Jakarta, tapi secara khusus akan terus menerus melakukan kontrol. Termasuk mereka membuat SOP (standar operasi prosedur) manajemen dari mulai manajemen kandang, manajemen pakan hingga manajemen SDM atau pekerja.
Adapun khusus untuk pekerja keduanya lebih pilih di lingkungan sekitar, agar lebih memudahkan dan memberdayakan. Hasil para karyawan bisa menerapkan ilmunya, jika ingin membuat sendiri peternakan kambing atau domba miliknya sendiri.
"SOP ini yang nantinya akan mudah dipahami karyawan, yaitu kapan mereka harus membersihkan kandang. Kapan harus disemprot, kapan menggunakan pestisida, hingga kapan mengajak kambing dan domba keluarga ke lahan rumput luas," kata Widi.
Baca Juga: Selain Dapat Dimakan, Berikut 3 Manfaat Lain dari Daun Pepaya
SOP ini menurutnya sangatlah penting, akan mempengaruhi nilai jual kambing dan domba. Apalagi jika lingkungan sekitar bersih, termasuk juga saat ada tamu pembeli dan penjual yang datang ke peternakan.