Pasutri Ikut Pesta Seks Orgy karena Ngaku Ingin Happy Ending, Kenali Bahayanya

Kamis, 14 September 2023 | 16:08 WIB
Pasutri Ikut Pesta Seks Orgy karena Ngaku Ingin Happy Ending, Kenali Bahayanya
Pesta seks yang terjadi di salah satu hotel Semanggi, Jakarta Selatan berhasil diungkap oleh Polres Metro Jakarta Selatan. (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dampak paling utama dari seks orgy, yaitu risiko terkena penyakit menular seksual. Sesuai dengan namanya, penyakit ini bisa menular kontak seksual atau hubungan intim. Contohnya yaitu:

Suara.com - Sifilis

Sifilis atau raja singa merupakan penyakit yang disebarkan oleh bakteri Treponema Pallidum. Sifilis ini diawali dengan adanya gejala yang sukar terdeteksi, biasanya berupa luka kecil yang tidak terasa sakit dna bisa sembuh dengan sendirinya.

Apabila telat ditangani oleh ahlinya, sifilis akan terus berkembang ke tahap yang lebih membahayakan. Penyakit ini bisa merusak organ-organ tubuh seperti otak dan jantung, bahkan bisa mematikan apabila terlambat mendapatkan pengobatan.

Chlamydia

Chlamydia disebabkan oleh adanya infeksi bakteri Chlamydia trachomatis yang bisa menular melalui hubungan seksual. Penyakit ini bisa menyerang alat kelamin sekaligus saluran kemih.

Tidak berbeda jauh dengan sifilis, chlamydia tidak punya gejala khusus di tahap awal sehingga penderitanya tidak sadar sudah tertular. Oleh karenanya, pengobatan jadi terlambat dilakukan dan penyakit bisa semakin parah bahkan bisa menimbulkan kemandulan.

Gonore

Gonore merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae. Gonore juga disebut dengan penyakit kencing nanah. Hal tersebut mengacu pada gejalanya yang berupa keluarnya cairan kental mirip nanah berwarna kuning hingga kehijauan dari alat kelamin laki-laki.

Baca Juga: Profil 4 Tersangka Pesta Orgy, Ini Peran 'Gila' Mereka Gelar Seks Bebas

Untuk kasus yang terjadi para perempuan, gejalanya lebih mirip pada keputihan. Biasanya disertai dengan gangguan siklus menstruasi dan pembengkakan vulva di area intimnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI