Biodata dan Profil Mahfud MD: Dapat Kode Jadi Bakal Cawapres Ganjar Pranowo, Sempat Kena Prank 2014

Kamis, 14 September 2023 | 15:50 WIB
Biodata dan Profil Mahfud MD: Dapat Kode Jadi Bakal Cawapres Ganjar Pranowo, Sempat Kena Prank 2014
Mahfud MD (Instagram/@mohmahfudmd)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Mahfud MD kembali digadang-gadang menjadi kandidat kuat bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang. 

Sosok Mahfud MD memang cukup lekat dalam perpolitikan Indonesia. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu juga pernah dijagokan menjadi bakal cawapres pada Pilpres 2014, ketika itu mendampingi Joko Widodo. 

Namun, pencalonan itu rupanya dibatalkan dan posisi cawapres ketika itu pun diberikan kepada Maruf Amin.  Seperti apa sosok Mahfud MD dan sepak terjangnya di politik tanah air? Berikut biodata serta profil Mahfud MD.

Biodata dan Profil Mahfud MD

Baca Juga: Biodata dan Profil Farhat Mika Rahel Riyanto: Atlet Tinju 15 Tahun yang Tumbang Hingga Meninggal Usai Tanding

Nama lengkap: Mohammad Mahfud Mahmodin

Tempat, tanggal lahir: Sampang, Madura, 13 Mei 1957

Agama: Islam

Pendidikan :

S1 Fakultas Hukum, Jurusan Hukum Tata Negara
Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta
S1 Fakultas Sastra dan Kebudayaan, Jurusan Sastra Arab, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta
Program Pasca Sarjana S2 Ilmu Politik, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta
Program Doktoral S3 Ilmu Hukum Tata Negara, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta

Baca Juga: Biodata dan Profil Lolly, Anak Nikita Mirzani yang Sudah Diikhlaskan Bila Meninggal di Luar Negeri

Karir :

  • Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta tahun 1984
  • Menteri Pertahanan RI periode 2000-2001
  • Menteri Kehakiman dan HAM tahun 2001
  • Rektor Universitas Islam Kadiri periode 2003-2006
  • Anggota DPR-RI periode 2004-2008
  • Anggota Tim Konsultan Ahli Pada Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN Depkum-HAM Republik Indonesia
  • Ketua Mahkamah Konstitusi 2008-2013
  • Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia 2019 - sekarang

Anak Pondok dan Dididik Secara Islami 

Menko Polhukam Mahfud MD. [Instagram/mohmahfudmd]
Menko Polhukam Mahfud MD. [Instagram/mohmahfudmd]

Mahfud MD lahir dari keluarga sederhana. Ayahnya, Mahmodin, seorang pegawai rendahan di kantor Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura. Ketika Mahfud MD baru berusia dua bulan, keluarganya pindah ke Pamekasan, Kecamatan Waru, daerah asalnya. Di sana,  Mahfud menghabiskan masa kecil dengan banyak belajar tentang agama Islam di surau juga madrasah diniyyah 

Mahfud MD lalu dikirim ke pondok pesantren Somber Lagah di Desa Tegangser Laok, untuk mendalami agama. Padahal ketika itu, dia masih kelas 5 SD. 

Meski nilai ujiannya bagus, Mahfud MD tidak melanjutkan sekolah ke SMPN favorit. Mrlainkan melanjutkan ke jenjang Pendidikan Guru Agama (PGA) Negeri di Pamekasan. 

Asal Usul Nama Mahfud MD

Nama lahirnya sebenarnya hanya Mohammad Mahfud. Tetapi, ketika masuk PGA, rupanya ada tiga murid yang namanya sama. Untuk membedakan itu,  Mahfud MD pun menambahkan inisial MD di belakang namanya yang diambil dari nama sang ayah. Tanpa sengaja, nama itu tertulis dalam ijazahnya. Kini, inisial menetap di belakang nama Mahfud seperti gelar akademik medical doctor.

Tertarik dengan Politik Sejak SMP

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD memberikan keterangan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (9/6/2023). (ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga)
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD memberikan keterangan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (9/6/2023). (ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga)

Mahfud MD telah tertarik dengan politik sejak masih SMP. Ketika itu, dia menyaksikan ingar bingar kampanye pemilihan umum. Semasa kuliah, keterarikannya terhadap politik makin besar dan terfasilitasi. 

Ia pun malang melintang di berbagai organisasi kemahasiswaan intra universitas seperti Senat Mahasiswa, Badan Perwakilan Mahasiswa, dan pers mahasiswa.

Mahfud MD juga aktif di organisasi ekstra universitas Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Pilihannya pada HMI didorong oleh pemahamannya terhadap medan politik di UII. Sebab, saat itu untuk bisa menjadi pimpinan organisasi intra kampus harus berstempel aktivis HMI.  

Sekalipun begitu, dari sejumlah organisasi intra kampus yang pernah ia ikuti, hanya Lembaga Pers Mahasiswa yang paling ia tekuni. Ia pernah menjadi pimpinan di majalah mahasiswa Fakultas Hukum UII, Keadilan. Demikian pula majalah mahasiswa UII, Muhibbah. Karena begitu kritis terhadap pemerintah Orde Baru, majalah Muhibbah yang dipimpinnya dibreidel sampai dua kali. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI