Suara.com - Setelah namanya surut dari pemberitaan, Denise Chariesta kini menjadi sorotan. Pasalnya ia baru-baru ini sambat hingga menangis lantaran tak satu pun artis yang ia undang hadir di acara pesta ulang tahun sekaligus acara siraman tujuh bulanan kehamilannya pada Senin (11/09/2023).
Denise Chariesta mengundang sejumlah artis ternama Tanah Air. Mulai dari Ashanty, Denny Sumargi, Atta Halilintar, Nikita Mirzani hingga Dewi Perssik. Sayangnya, sejumlah publik figur yang diundang itu tak ada yang mendatangi undangan pesta ulang tahun dan acara siraman tujuh bulanan Denise Chariesta.
Bagi yang sudah sedikit lupa dengan sosok Denise Chariesta, berikut ini biodata dan profil Denise Chariesta yang dirangkum Suara.com.
Profil Denise Chariesta
Denise Chariesta adalah seorang selebgram, TikToker, Content Creator, dan pengusaha yang aktif di media sosial. Dia memiliki kanal YouTube pribadi dengan nama "Denise Chariesta" dan akun Instagram @denisechariesta dengan lebih dari 363 ribu pengikut.
Melalui platform ini, Denise mengunggah berbagai aktivitas sehari-harinya, termasuk video yang dia buat di TikTok. Dia juga membagikan foto-foto yang memamerkan kecantikan dan aktivitasnya sehari-hari, seperti berolahraga atau makan. Denise Chariesta lahir di Pekanbaru, 5 September 1991
Pengusaha Multitalenta
Denise Chariesta tidak hanya terkenal di dunia maya, tetapi dia juga seorang pengusaha multitalenta. Salah satu usahanya adalah dalam bidang bunga dengan toko bernama "Fleur de DC." Toko ini menyediakan berbagai macam buket bunga yang dapat menjadi hadiah spesial bagi orang-orang tersayang.
Keunikan Denise terletak pada kemampuannya untuk menerima pesanan buket bunga apa pun selama 24 jam sehari. Florist bukan hanya bisnis baginya, tetapi juga hobi yang menghasilkan uang, meskipun toko bunganya tidak terhindar dari beberapa keluhan pelanggan karena perbedaan pesanan.
Selain bisnis bunga, Denise juga mengelola kedai kopi yang terletak di Jakarta Selatan dengan nama "DC Coffee." Bisnis kafenya menghadirkan sentuhan kreatif dengan produk kopi yang disajikan dalam boks yang dirapihkan dan didekorasi dengan boneka dan bunga untuk mempercantik produk-produk kopinya.
Sempat hidup susah
Denise Chariesta pernah mengalami masa-masa sulit ketika ayahnya sakit parah. Keuangan keluarganya sepenuhnya digunakan untuk pengobatan ayahnya, sehingga Denise tidak dapat menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Menengah Atas (SMA). Bahkan, keluarganya harus menjual rumah demi biaya pengobatan ayahnya.
Dalam usahanya untuk bertahan hidup, Denise Chariesta dan kakaknya memutuskan untuk berjualan baju di Tanah Abang. Mereka menggunakan suara keras untuk memasarkan dagangan mereka kepada konsumen. Metode pemasaran ini ternyata sangat berhasil, dengan setiap kali mereka berteriak tentang produk mereka, orang pasti membelinya. Ini adalah awal dari penemuan bakat Denise dalam dunia dagang.