Suara.com - Nama Siskaeee kembali menjadi sorotan usai dirinya terlibat dalam peran di film dewasa salah satu rumah produksi di Jakarta Selatan. Hal ini membuatnya diberikan kepolisian terkait menjadi pemeran di film dewasa tersebut.
Namun, sebelum terlibat dalam film dewasa itu, sosok Siskaeee sendiri memang dikenal dengan konten-kontennya yang vulgar. Bahkan, Siskaeee sendiri sebelumnya pernah mengaku, dirinya sudah berhubungan dengan 200 pria.
Hal ini diungkapkan Siskaeee saat menjadi bintang tamu dalam podcast di kanal Youtube Tema Indonesia. Dalam ceritanya, Siskaeee mengaku, dirinya pernah bermain dengan 200 pria berbeda dan mencoba berbagai gaya dan lokasi.
“Iya, semua (gaya) eksplor. Siska bukan lebih ke style sih lebih ke view lebih ke tempatnya. Body count 200, body countnya 200,” kata Siskaeee dikutip Suara.com, Rabu (13/9/2023).
Baca Juga: Adu Gaya Arya Saloka dan Jonathan Lansing, Pendeta yang Dikabarkan Jadi Calon Suami Amanda Manopo
Hal ini lantas menjadi sorotan kembali. Pasalnya, 200 pria untuk berhubungan seks merupakan cukup banyak. Padahal, berhubungan seks dengan pasangan pria yang berbeda-beda ini juga memberikan berbagai risiko bagi kesehatan.
Melansir Medical News Today, berhubungan seks dengan banyak pasangan sendiri akan memberikan berbagai risiko, tidak hanya pada fisik, tetapi juga psikologis dan emosional. Berikut beberapa dampak tersebut.
Dampak fisik
The English Longitudinal Study of Aging menemukan, berhubungan seks dengan banyak pasangan memiliki risiko tinggi terhadap tertularnya infeksi menular seksual (IMS) seperti HIV dan lainnya.
Para peneliti menemukan, memiliki 10 atau lebih pasangan seksual seumur hidup meningkatkan risiko diagnosis kanker, dibandingkan dengan memiliki satu pasangan seksual atau tidak sama sekali. Di sisi lain, mereka yang berhubungan seks dengan banyak pasangan juga berisiko terhadap masalah kesehatan di antaranya sebagai berikut:
Baca Juga: Virly Virginia Menyesal Jadi Bintang Bokep, Penampilan Terbaru Lina Mukherjee setelah 2 Bulan Dibui
- Hepatitis B dan C
- Human papillomavirus (HPV)
- Kanker hati
- Kanker serviks
- Kanker mulut
- Kanker dubur
- Kanker penis
- Kanker prostat
- HIV
Dampak psikologis
Sering berganti-ganti pasangan seks juga bisa berdampak pada kesehatan mental orang tersebut. Dalam sebuah studi pada 2018, banyaknya jumlah pasangan seks ini akan semakin mendorong depresi yang dirasakannya.
Pada studi lainnya 2013, seks dengan banyak pasangan juga berisiko seseorang menjadi pengguna narkoba. Hal ini yang sangat berbahaya karena dampaknya akan lebih parah.
Dampak emosional
British National Survey of Sexual Attitudes and Lifestyles tahun 2017 menemukan, melakukan seks dengan banyak pasangan dapat menurunkan gairah seksual yang dimilikinya.
Jika seseorang memiliki banyak pasangan seksual, hal ini akan membuatnya sering berhubungan. Namun, sebab sering itu akan membuat gairah seksualnya menjadi menurun. Akibatnya, ketika berhubungan seks, ia tidak menemukan kesenangan ketika melakukannya lagi. Padahal, seks seharusnya memberikan kenikmatan dan kepuasan secara emosional.
Oleh karena itu, ketika berhubungan seks dengan banyak pasangan, hal ini memengaruhi emosional orang tersebut. Akibatnya, mereka jadi kurang bisa menikmati hubungan seks yang dilakukan.