Suara.com - Berbeda dari banyak anak yang anggap dokter gigi menakutkan Penyanyi Raisa Andriana ungkap anak semata wayangnya, Zalina Raine Wyllie malah sangat suka datang ke dokter gigi. Kira-kira gimana ya caranya?
Istri Hamish Daud itu mengatakan anaknya suka datang ke dokter gigi dan betah berlama-lama, tidak lepas dari cara dokter tersebut berkomunikasi dengan buah hatinya yang terkesan menyenangkan. Bahkan Zalina, kata Raisa kerap membawa pulang banyak mainan sepulang dari dokter gigi.
"Malah dia (Zalina) senang ke dokter gigi, pulang-pulang bawa mainan banyak. Jadi setiap buka mulut dapet jepitan, dapat stiker dan macam-macam," ungkap Raisa dalam peringatan Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2023 bersama Pepsodent, Selasa (12/9/2023).
Hal yang sama juga diutarakan Hamish, ia berterimakasih kepada para dokter gigi yang mampu menenangkan anak, sehingga membuat kesan dokter gigi lebih menyenangkan di mata buah hatinya.
Baca Juga: Digelar September, IDEC 2023 Suguhkan One-Stop Destination for Dental Needs di Indonesia
"Karena kan nggak semua dokter gigi bisa nenangin anak. Kita beberapa kali ketemu yang enak banget, nggak panik dan takut, padahal sebelumnya sempat nangis," kata Hamish.
Sementara itu Raisa dibuat penasaran, kenapa banyak orang sangat takut pada dokter gigi, padahal merawat kesehatan gigi dan mulut adalah kunci utama kekebalan tubuh karena pintu gerbang masuknya makanan.
"Jadi aku nanya, kenapa dokteR gigi dokteR yang paling ditakutin. Kata dokternya, soalnya mereka ke dokter gigi kalau udah sakit. Kalau udah sakit diubek-ubek kebayang kan jadi lebih menyeramkan. Jadi sebaiknya ke dokter gigi itu kita datangnya sebelum sakit," pungkas Raisa.
Melansir Hello Sehat, diakui pengalaman pergi ke dokter gigi adalah pengalaman menyeramkan. Ini karena mereka membayangkan banyak alat-alat dokter masuk ke mulut. Berikut ini tips membujuk anak ke dokter gigi:
1. Ajak Sejak Kecil
Baca Juga: Dulu Koar-Koar Dapat Beasiswa, Kini Mayang Nunduk Batal Jadi Maba Kedokteran Gigi: Nilainya..
Usahakan untuk membawa anak ke dokter gigi sedini mungkin. Kalau anak baru pertama kali diajak ke dokter saat usianya sudah cukup besar, misalnya 7 tahun, bisa jadi anak sudah mendengar berbagai macam kisah menakutkan soal kunjungan ke dokter gigi.
2. Beri Tahu Intinya
Biasanya agar anak tidak terlalu ribut dan takut ke dokter gigi, orangtua cenderung berjanji pada anak bahwa prosedur yang akan dijalani tidak akan terasa sakit.
3. Jangan Cerita Pengalaman Tidak Enak
Orangtua mungkin pernah memiliki pengalaman yang kurang baik saat ke dokter gigi. Tak berarti bahwa pengalaman tersebut juga akan terjadi pada anak. Maka, usahakan untuk tidak menceritakan kisah tersebut di depan anak.