Nama Hari Libur Nasional Isa Al Masih Diubah Jadi Yesus Kristus, Memang Keduanya Berbeda?

Selasa, 12 September 2023 | 19:43 WIB
Nama Hari Libur Nasional Isa Al Masih Diubah Jadi Yesus Kristus, Memang Keduanya Berbeda?
Ilustrasi salib Yesus Kristus. [Unsplash]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Al-Quran mengatakan bahwa setiap Nabi datang dengan membawa misi kebaikan dan mengakui serta membenarkan terhadap nabi-nabi sebelumnya. Muhammad membenarkan ajaran Yesus, Musa, Harun, dan nabi-nabi sebelumnya. Yesus menurut Al-Qur’an sama dengan nabi-nabi sebelumnya. Hanya saja, Al-Qur’an menetapkan Muhammad sebagai Nabi puncak risalah ilahi.

Ilustrasi yesus kristus 2023, Ucapan kenaikan Isa Almasih (Gerd Altmann dari Pixabay )
Ilustrasi yesus kristus 2023, Ucapan kenaikan Isa Almasih (Gerd Altmann dari Pixabay )

Dalam bukunya, Fatoohi juga menuliskan kalau Yesus mendapatkan mukjizat dari Allah. Al-Quran menjelaskan bahwa Yesus menerima mukjizat berupa kecerdasan paranormal, menciptakan bentuk-bentuk burung dari tanah liat, menyembuhkan kebutaan, dan menghidupkan orang mati.

Yesus juga tak pernah mengklaim diri atau menginginkan menjadi seorang raja bagi bangsa Yahudi. Misi Yesus sama dengan misi spiritual yang dibawa oleh nabi-nabi lainnya, termasuk Rasulullah SAW.

Yesus dan Isa Almasih Dari Pandangan Nasrani

Pandangan serupa disampaikan pendeta Esra Soru yang menyatakan kalau Yesus Kristus pada dasarnya merupakan sosok yang sama dengan Isa Almasih. Kedua nama itu muncul karena adanya pengaruh bahasa yang berbeda.

"Memang ada yang beranggapan itu tokoh berbeda, tapi sebenarnya dari sisi namanya itu kita harus menganggap kalau itu sama. Karena Isa Almasih nama dalam bahasa Arab. Kalau Yesus Kristus nama dalam bahasa Yunani. Sedangkan Yesus dalam bahasa Yunani setara dengan bahasa Ibrani ialah Yesua, Yehasua itu sama. Jadi jangan heran bila zaman itu orang bisa punya padanan nama dalam berbagai bahasa tergantung dari artinya," jelas pendeta Esra, dikutip dari video pada kanal YouTube pribadinya.

Dalam ajaran Nasrani, nama Yesus diartikan sebagai juru selamat, lanjutnya. Arti itu juga berlaku untuk Yesua, Yosua, maupun Yasua. Perbedaan nama-nama itu besar dipengaruhi oleh bahasa dan cara penyebutan.

Pendeta Esra menjelaskan, bahasa Ibrani untuk Alkitab dengan bahasa arab pada Al Quran memang masih terkait karena masuk dalam satu rumpun bahasa semitik yang digunakan di daerah Timur Tengah.

"Jadi itu Isa atau Yesus atau Yesua, Yosua itu sama. Sedangkan Kristus itu nama jabatan, bukan nama diri. Kristos dalam bahasa Yunani itu berasal dari bahasa Ibrani," imbuhnya.

Baca Juga: Libur Maulid Nabi 2023 Berapa Hari, Adakah Cuti Bersama? Ini Keputusan SKB 3 Menteri

Diakui oleh pendeta Esra bahwa ada sejumlah pandangan yang mengatakan kalau Yesus dengan Isa Almasih ialah sosok yang berbeda. Hal itu karena nama Isa cenderung merujuk pada kisah Nabi Isa yang dikisahkan dalam Al Quran sebagai Nabi bukan Tuhan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI