Suara.com - Meskipun anaknya masih berusia 3 tahunan, Tika Bravani rupanya sudah berpikir panjang untuk pendidikan anak. Hal ini karena, ia mau anaknya memiliki kemerdekaan menempuh pendidikan saat mereka dewasa.
“Pokoknya saya harus memerdekaan anak-anak sayaq dalam pendidikan. Saya harus memfasilitasi mereka agar bisa mendapatkan pendidikan terbaik yang merea inginkan,” ucap Tika Bravani dalam acara media gathering FWD Berkah Pendidikan, Selasa (12/9/2023).
Sebab menginginkan pendidikan yang terbaik tersebut, Tika Bravani memiliki tips tersendiri dalam memutuskan pendidikan anak di masa depan. Berikut beberapa tips Tika Bravani dalam menyiapkan pendidikan anak di masa depan.
1. Diskusi dengan pasangan
Baca Juga: Program Merdeka Belajar dan Masa PAUD yang Menyenangkan
Menurut Tika Bravani, diskusi dengan pasangan mengenai jalur pendidikan anak penting. Ia dan suami sendiri saling komunikasi menentukan pendidikan yang akan diberikan kepada anak. Hal ini akan melihat sekolah yang dipilih, dan lain-lain.
2. Melihat kebutuhan anak
Hal penting lainnya yang harus diperhatikan yaitu, melihat kebutuhan anak. Orang tua harus memahami, apa saja yang dibutuhkan anak untuk bersekolah. Dengan begitu, orang tua dapat menentukan sekolah atau pendidikan yang sesuai dengan anaknya.
3. Jarak
Jarak sekolah juga menjadi faktor penting bagi Tika Bravani. Baginya, orang tua harus melihat jarak sekolah anaknya.
Baca Juga: Dear Orang Tua Milenial, Ini 4 Tips Menyiapkan Tabungan Pendidikan Anak
4. Mengetahui minat anak
Orang tua harus bisa mengetahui minat pendidikan anak. Hal ini bisa membuat orang tua mengarahkan sekolah apa yang bisa mengembangkan minat anak tersebut. Apalagi, orang tua merupakan sosok pendukung untuk anaknya itu.
Bagi Tika Bravani, asuransi pendidikan menjadi faktor penting. Pasalnya, ia pernah mengalami kejadian di mana ingin memiliki sekolah tertentu, tetapi tidak bisa karena terbatas biasa. Kala itu situasi orang tuanya juga sedang sulit.
Sebab tidak ingin alami masalah serupa, bagi Tika Bravani penting untuk menyiapkan asuransi pendidikan. Hal ini akan memberikan jaminan bagi anak untuk bisa bersekolah, terutama jika terjadi kejadian yang tidak terduga.
“Asuransi pendidikan ini penting, kalau misalkan naudzubilah aku kenapa-kenapa, tetapi anak aku udah ada jaminan pendidikan dari asuransi,” kata Tika Bravani.
Melihat pentingnya tersebut, PT FWD Insurance Indonesia , hadirkan “FWD Insurance” sebagai perusahaan asuransi jiwa menawarkan asuransi pendidikan kepada para nasabah.
Direktur, Chief Syariah and Business Development Officer FWD Insurance, Ade Bungsu mengatakan, tidak hanya berupa jaminan pendidikan, asuransi pihaknya ini juga memberikan layanan konseling bagi para orang tua.
Dengan begitu, hal ini akan sangat berguna bagi para orang tua yang merasa masalah dengan menyiapkan masa depan anak.
“Untuk hadapi tantangan pendidikan, kami hadirkan produk asuransi dengan prinsip syariah hadir untuk mendukung orang tua yang mempersiapkan rencana pendidikan bagi anak mereka,” ucap Ade.
Nantinya produk ini akan menyiapkan dana untuk anak selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi yang diberikan secara sekaligus dan bulanan ketika anak berusia 18 sampai dengan 22 tahun. Dengan begitu, hal ini akan memberikan jaminan kepada anak menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi.