Suara.com - Nama Dokter Richard Lee baru-baru ini menjadi sorotan usai videonya saat diwawancarai viral. Pasalnya, wajah Dokter Richard Lee terlihat bopeng dan tidak mulus seperti video-video lainnya. Hal tersebut membuat Dokter Richard Lee mendapat banyak nyinyiran dari warganet.
Sementara itu, Dokter Richard Lee akhirnya buka suara terhadap masalah wajah bopengnya itu. Dalam ceritanya, Dokter Richard Lee menjelaskan, saat sekolah dulu ia hanyalah orang miskin. Oleh sebab itu, ia tidak bisa melakukan perawatan wajahnya.
Akibatnya, segala jerawat yang dimilikinya itu meninggalkan bekas. Hal ini juga yang membuat bekas jerawatnya itu masih sedikit terlihat. Namun, kondisinya saat ini sudah jauh lebih baik dibandingkan dahulu.
"Kalian kan tau ya aku tuh lahir dari keluarga yang sangat miskin. Gimana mau perawatan? Aku makan dan sekolah aja tuh susah ya. Dan pada waktu SMA itu aku jerawatan parah dan punya scars yang banyak. Masih ada scar, tapi sudah lebih baik, " ujar Richard Lee di TikToknya dikutip Minggu (10/9/2023).
Baca Juga: Wajah Asli Dokter Richard Lee Tanpa Filter Jadi Sorotan: Bopeng Enggak Bisa Hilang
Terkait kisah masa lalu Dokter Richard Lee sendiri memang tidak mudah. Pasalnya, untuk biaya sekolah saja sulit. Oleh karena itu, ia tidak memiliki kesempatan melakukan berbagai perawatan untuk wajahnya.
Tidak hanya itu, Dokter Richard Lee sendiri pernah ngontrak di rumah susun sebelum kuliah. Bahkan, saat di rumah susun tersebut, ia dan keluarganya masih harus ngontrak di bagian paling belakang.
“Kita tinggal di sini (rumah susun) itu bukan punya kita, tapi kontrak, jadi udah paling atas, paling belakang, paling jelek, kontrak juga, setiap kali perpanjang kontrak itu pinjam kanan kiri,” ucapnya dalam video yang diunggah ke kanal Youtubenya.
Untuk kuliah di kedokteran juga membutuhkan perjuangan luar biasa. Meski mendapat biaya SPP yang murah untuk kuliah saat itu. Namun, saat membayar uang masuk, sang ayah harus rela mencicil selama satu tahun. Padahal, teman –temannya membayarnya secara tunai.
“Uang SPP 240 ribu per semester murah banget kan, dan uang masuknya 20 juta. Waktu itu orang lain pada bayar cash, tapi papa saya waktu itu mencicilnya sepanjang 1 tahun. Dia ngadep rektor dan minta cicilan,” ungkap Dokter Richard Lee.
Baca Juga: Skincare Dari Ekstrak Teh Punya Banyak Manfaat, Begini Efeknya Untuk Wajah
Dengan SPP 240 ribu juga masih kurang cukup bagi Dokter Richard Lee. Pasalnya, ia tetap harus berjuang mencari beasiswa. Bahkan, ia rela mengajar anak sekolah untuk mendapatkan penghasilan tersebut.
“Kalau ada yang bilang bohong dokter miskin kok bisa masuk kedokteran, wah kalau kalian tahu pada saat itu sudah masuk kedokteran di UNSRI saya tetap harus berjuang dapat beasiswa hingga ngajar privat anak SD, SMP, SMA,” jelasnya.
Setelah kuliah itu dirinya juga belum punya banyak harta. Bahkan, ia baru bisa pindah ke sebuah kontrakan yang jauh lebih baik dari rumah susunnya. Lalu ia melamar ke sebuah perusahaan sebagai dokter. Di perusahaan tersebut Dokter Richard Lee berjuang mengembangkan karier hingga akhirnya bisa menjadi seperti saat ini.