Suara.com - Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina meneriakan kata 'siu' setelah hakim menjatuhkan vonis 12 tahun penjara untuk Mario Dandy. Menilik ke belakang, Mario Dandy juga melakukan selebrasi 'siu' setelah menghajar David Ozora hingga terbaring koma.
Lantas, sebenarnya apa itu 'siu' yang diteriakan oleh Jonathan Latumahina di depan Mario Dandy?
'Siu' sebenarnya adalah selebrasi unik yang dilakukan oleh pesepak bola Christiano Ronaldo. Setiap berhasil mencetak gol, Christiano Ronaldo akan berlari ke pojok lapangan, meloncat dan melakukan pose dengan tangan terbuka sambil berteriak 'siu'.
'Siu' dibaca tanpa mengandung huruf U di belakang sehingga hanya berbunyi 'si'. Dalam bahasa Spanyol, 'si' memiliki arti 'ya'. Hal ini kemudian menunjukkan kegembiraan Christiano Ronaldo usai mencetak gol dan menjadi sangat ikonik.
Baca Juga: Tak Ada Hal Meringankan, Mario Dandy Divonis 12 Tahun Bui dan Bayar Restitusi Rp 25,14 Miliar
Bisa jadi, selebrasi 'siu' yang dilakukan oleh Jonathan Latumahina adalah ekspresi kegembiraan atas hukuman yang dijatuhkan pada Mario Dandy. Selain dijatuhi hukuman kurangan penjara 12 tahun, Mario Dandy juga diharuskan membayar denda sebesar Rp25 miliar.
"Mengadili, menyatakan, Terdakwa Mario Dandy Satriyo terbukti bersalah melakukan kejahatan penganiayaan berat yang dilakukan dengan rencana terlebih dahulu," kata hakim dalam sidang vonis Mario Dandy di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (7/9/2023).
"Menjatuhkan pidana terhadap Mario Dandy dengan pidana 12 tahun penjara," lanjutnya.
Ayah David Ozora yang ikut menyaksikan proses persidangan tampak menunggu di luar sidang setelah vonis dibacakan. Ketika Mario Dandy diborgol dan berjalan ke arah mobil tahanan, Jonathan Latumahina bertepuk tangan dan meneriakan 'siu' sebagai selebrasi.
David Ozora mengalami cidera parah di bagian kepala setelah dianiaya oleh Mario Dandy. Ia bahkan sampai terbaring koma selama 38 hari atas tindakan keji tersebut.
Baca Juga: Kawal Kasus Penganiayaan David Ozora, Cornelia Agatha Puas Mario Dandy Dihukum 12 Tahun Penjara
Setelah sadar, David Ozora juga harus menjalani sejumlah terapi untuk mengembalikan fisik dan psikisnya.