Apa Itu Flare? Benda yang Disebut Jadi Penyebab Kebakaran Gunung Bromo

Hiromi Kyuna Suara.Com
Jum'at, 08 September 2023 | 11:02 WIB
Apa Itu Flare? Benda yang Disebut Jadi Penyebab Kebakaran Gunung Bromo
Bromo Kebakaran Lagi, Diduga Gara-gara Wisatawan Foto Prewed Pakai Flare. [Instagram/malangraya_info]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Flare menjadi salah satu hal yang cukup ramai diperbincangkan. Disebutkan bahwa flare adalah penyebab kebakaran di Gunung Bromo pada Rabu (6/9/2023) saat dilakukan sesi foto pre wedding.

Apa itu flare? Flare dalam bahasa Indonesia memiliki arti suar. Mengutip dari KBBI flare atau suar adalah nyala api (suluh, pelita) untuk tanda (isyarat). Selain iyu, suar juga berarti obor untuk memikat ikan.

Kemudian, melansir dari buku Kamus Geografi (2023), suar atau flare adalah bentuk piroteknik yang menghasilkan cahaya yang sangat terang atau panas tinggi tanpa menghasilkan ledakan.

Flare biasanya digunakan dalam berbagai konteks seperti keamanan, militer, industri, dan juga sering kali untuk hiburan. Flare dapat digunakan untuk memberikan efek visual dramatis.

Baca Juga: Flare Prewedding Berujung Petaka, 5 Fakta Kebakaran di Bukit Teletubbies Bromo

Suporter Tim Nasional Indonesia U-19 menyalakan suar ('flare') saat melawan Tim Nasional Vietnam U-19 dalam laga penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/7/2022). Skor pertandingan berakhir seri 0-0. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.
Suporter Tim Nasional Indonesia U-19 menyalakan suar ('flare') saat melawan Tim Nasional Vietnam U-19 dalam laga penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/7/2022). Skor pertandingan berakhir seri 0-0. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.

Tak heran, flare kerap digunakan dalam konser musik, acara olahraga atau produksi film. Penggunaannya pun sering membuat orang yang menyaksikan merasa kagum dan takjub.

Kendati demikian, penggunaan flare dalam kondisi apapun tetap harus berhati-hati dan sesuai dengan pedoman yang berlaku. Saat salah digunakan, flare justru dapat menyebabkan kejadian tak diinginkan, salah satu contohnya seperti kebakaran di Gunung Bromo tempo hari.

Disebutkan bahwa ada pasangan yang melakukan pemotretan pre wedding menggunakan flare di area savana Bukit Teletubbies. Percikan api dari flare yang mengenai rerumputan kering di musim kemarau sehingga menyebabkan kebakaran dengan api yang terus merambat.

Dikutip dari Soundings Online,penggunaan flare membutuhkan latihan terlebih dahulu sehingga tidak membahayakan. Apalagi flares akan mengeluarkan cahaya terang sehingga berisiko sebabkan kerusakan mata.

Oleh sebab itu, penggunaan flare harus benar-benar diperhatikan. Pasalnya, bahaya yang timbul berisiko pada kesehatan dan lingkungan. Jika disepelekan juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan maupun lingkungan seperti kebakaran yang terjadi baru-baru ini.

Baca Juga: Prewed Pakai Flare Picu Kebakaran di Bromo, Identitas Pasangan Dicari: Tuntut Ganti Rugi!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI