Suara.com - Usai videonya memaki anak magang yang viral, seleb Tiktok Luluk Nuril akhirnya muncul dan meminta maaf atas tindakannya itu. Dalam permintaan maafnya, perempuan bernama asli Luluk Sofiatun Jannah ini mengaku menyesal atas perbuatan buruknya itu.
"Saya mengucapkan permohonan maaf kepada korban dan keluarga, pihak SMKN 1 Kota Probolinggo dan keluarga besar, manajemen KDS, Bapak Kapolri, Bapak Kapolda dan Bapak Kapolres atas apa yang sudah saya perbuat," ujar Luluk Nuril dalam video yang diunggah kembali akun @nenkintainment, Rabu (6/9/2023).
Seperti diketahui, dalam video viralnya itu Luluk Nuril marah-marah kepada anak SMA yang magang di sebuah toko. Luluk Nuril mengaku marah karena menurutnya pelayanan yang diberikan kurang baik.
Sementara itu, pada video permintaan maafnya itu lantas menjadi perhatian warganet. Pasalnya, menurut warganet ucapan permintaan maaf Luluk Nuril tidak tulus. Hal ini karena menurut warganet, ia meminta maaf karena bukan karena menyesal, tetapi takut dihujat masyarakat.
Baca Juga: Imbas Labrak Siswa Magang, Potret Masa Lalu Luluk Nuril Jadi Gunjingan: Beda Jauh Cuaks!
“Kok di mata saya beliau tidak terlihat menyesal ya, malah terlihat menahan mules, mana diusapin lagi. Waduh maap saya julid,” komentar salah seorang warganet.
“Ngapain dikasihani, kayak akting gitu aja,” komentar akun lainnya.
“Dia ngapain nangis si, nangis malu apa nangis kesel itu ya,” tulis akun lainnya.
“Kayak enggak tulus minta maafnya,,” sahut warganet lainnya.
Terkait tulus atau tidaknya minta maaf sendiri pada dasarnya akan terlihat dari cara penyampaian orang tersebut. Melansir BBC, biasanya ada beberapa hal yang memperlihatkan apakah orang tersebut tulus atau tidak.
Baca Juga: 5 Barang Mewah Luluk Nuril TikToker Probolinggo, Ada Ikat Pinggang Rp16 Jutaan!
Berikut beberapa hal yang bisa dilihat apakah orang tersebut meminta maaf secara tulus atau tidak.
1. Spontanitas
Tanda seseorang meminta maaf dengan tulus bisa dilihat dari spontanitas. Biasanya, mereka yang meminta maaf secara spontan menandakan kalau dirinya tidak benar-benar ingin melakukan hal tersebut.
2. Bahasa tubuh
Bahasa tubuh mulai dari pandangan, ekspresi wajah, akan memperlihatkan ketulusan orang tersebut. Biasanya, orang yang tulus akan menunjukkan ada rasa bersalah dan ingin memastikan permintaan maafnya dipahami.
3. Menunjukkan kerentanan
Mereka yang meminta maaf dengan tulus akan menunjukkan rasa kerentanan sebagai rendah hatinya. Mereka akan menundukkan kepada serta menunjukkan wajah penyesalan atas perbuatannya.
Sementara orang yang tidak tulus biasanya akan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan di atas. Biasanya, meski ucapanya meminta maaf, ada hal yang dimasukkan sebagai pembelaan dirinya. Tidak hanya itu, ekspresi serta pandangan matanya juga terlihat kalau mereka tidak sepenuhnya merasa bersalah dan menyesal atas perbuatannya.