Suara.com - Seksolog ingatkan seseorang yang terbiasa nonton film porno atau film bokep bisa mengancam kehidupan seksual bersama pasangan. Kira-kira separah apa ya?
Dijelaskan Seksolog dr. Haekal Anshari bahwa seseorang yang terpuaskan hanya dengan menonton film bokep, maka ia akan mudah membandingkan aktivitas seksual pasangan dengan adegan di film.
"Dia akan membuat perbandingan antara adegan di film porno dengan hubungan seksual yang sesungguhnya. Padahal adegan di film porno sudah melalui editing, bahkan sudah ada pemeran pengganti," ujar dr. Haekal melalui konten edukasi di akun Instagram pribadinya, dikutip suara.com, Selasa (5/9/2023).
Dokter yang juga ahli kecantikan ini menjelaskan bahwa film bokep bukanlah kejadian sesungguhnya, dan memang sengaja dibuat untuk membangkitkan hasrat seksual seseorang.
Baca Juga: Bintang Bokep Ini Tobat dari Bikin Konten di Only Fans: Saya merasa sangat buruk
Tapi sayangnya, rangsangan seksual yang langsung menyasar ke otak ini, hanya akan membuat penontonnya mendapatkan rangsangan non organik alias bukan rangsangan alami dari sentuhan fisik yang sesungguhnya.
"Dan jika mendapatkan kepuasan hanya dengan menonton film porno, maka orang tersebut akan kesulitan menikmati rangsangan dari hubungan seksual yang sesungguhnya," jelas dr. Haekal.
Hasilnya seseorang yang terbiasa menonton film bokep, ia juga akan menurunkan kemampuan kreativitas karena rangsangan seksual merangsang langsung ke otak dan mengganggu fungsi eksekutifnya.
Hasilnya orang tersebut sulit mengingat dan fokus kesehariannya terganggu, terlebih jika sudah alami kecanduan akan ada perasaan ingin berhenti tapi tidak bisa menolak film bokep.
"Kesulitan dalam melakukan tugas yang sifatnya multitasking. kesulitan dalam mengelola emosi, bahkan kesulitan membuat suatu keputusan hingga kesulitan membedakan antara mana yang benar dan mana yang salah," papar dr. Haekal.
Baca Juga: Perempuan Hobi Nonton Film Bokep, Bakal Jadi Susah Puas Saat Berhubungan Seks?
Melansir Hello Sehat, agar bisa berhenti dari kecanduan film bokep, penting untuk memahami tandanya terlebih dahulu. Dengan begitu, bisa tahu kapan harus berhenti sebelum segala sesuatunya bertambah parah.
Menurut University of Texas at Dallas, berikut sejumlah gejala yang dapat menjadi tanda kecanduan pornografi.
Tidak bisa mengendalikan keinginan untuk melihat tontonan yang berbau porngrafi.Selalu memikirkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pornografi pada waktu luang.
- Meluangkan dan merencanakan waktu untuk menonton video pornografi atau melihat konten-konten sejenis.
- Waktu yang dihabiskan untuk hal berbau pornografi lebih banyak dibandingkan hobi dan aktivitas lain.
- Munculnya hasrat yang membuat Anda ingin melakukan pelecehan seksual kepada orang lain.
- Waktu yang dihabiskan untuk tontonan pornografi mulai mengganggu pendidikan atau pekerjaan.
- Menyembunyikan kebiasaan dari pasangan.