Suara.com - Mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) Abigail Manurung belakangan menjadi perbincangan karena kata 'bercyandya' yang ia populerkan menggema di media sosial.
Gaya bicaranya yang unik dan sedikit genit itu bahkan kini berubah menjadi sound yang viral di media sosial. Hal tersebut membuat Abigail Manurung kini diundang di berbagai acara televisi.
Menariknya, baru-baru ini akun Twitter yang diduga dosen Abigail Manurung di UGM mengungkap hal mengejutkan. Pasalnya, sang mahasiswi ternyata bolos mata kuliahnya untuk syuting ke Jakarta.
"Tadi ybs gak datang kuliah saya Statistika I, ternyata syuting Lapor Pak. Hmmm," tulis akun X @wjanggoro sambil bercanda, seperti Suara.com kutip pada Rabu (6/9/2023).
Baca Juga: Tampil di TV, Maba UGM Viral 'Bercyanda' Disentil Dosen Pilih Absen Kuliah untuk Syuting
Mengingat gadis bernama lengkap Abigail Geuneve Arista Manurung sedang terkenal di mana-mana, tentu saja cuitannya ini jadi viral dan mendapatkan tanggapan yang beragam.
Tak sedikit yang membela Abigail, karena seorang mahasiswa memiliki hak absen dalam satu semester yang bisa digunakannya. Lainnya ikut menyindir bahwa syuting lebih penting dari kuliah, apalagi saat dirinya sedang viral seperti saat ini.
"Bukan normalisasi bolos, tapi ya mau gimana? Itu kan keputusan individunya, dan dia juga ga salah buat pake hak absennya. Justru dengan dispill gini di sosmed juga ga bagus, yg tadinya orang2 ga tau, malah jd tau. Apalagi klo ada yg terinfluence gara2 "ah dia aja bolos kok itu dosennya spill sndiri". Malah jadi mancing2 byk yg ngehujat juga. Kurang bijak aja sih menurutku," ujar @anakxxxxx.
"Lets gooo keteteran. Kayaknya dia belum tau susahnya Statistika awal". Mungkin dia ngira statistika itu matematika dasar wkwkwk," kata @hindxxxxx.
"Jadwal syuting bisa diconvert ke nilai matkul ngak pak," tanya @chitxxxxx.
Baca Juga: Video Pilu, Ibu Nyaris Bunuh Diri Ajak Bayi Lompat ke Jalur Kereta KRL: Gimana Cara Menenangkannya?
"Maap lebih penting syutingnya kaya pak, mata kuliah Bapak tahun depan masih ada kan, kelar syuting 3 bulan lagi paling udah ndak diingat kok," tambah @brunxxxxx.
Tanggapan Sang Dosen
Dengan respon yang beragam dari netizen, sang dosen pun menekankan jika sesuai kontrak belajarnya, setiap mahasiswa di UGM presensi 75 persen kehadiran dari 14 kali pertemuan dalam satu semester.
Jika di bawah itu, yang bersangkutan terpaksa tidak bisa mengikuti ujian, yang membuatnya otomatis tidak bisa lulus mata kuliah tersebut. Ia tak mempersoalkan, bagaimana mahasiswanya mau menggunakan 25 persen dari persensi absen miliknya. Terlebih saat ini, absen Abigail di mata kuliah yang ia ajar masih dalam batas aman.
"Betul, mahasiswa punya hak utk tidak hadir kuliah. Sesuai kontrak belajar saja, presensi dibawah 75% tidak bisa ikut ujian. Kalo saya, 25% itu mau gak hadir krn sakit, syuting, atau kesurupan jg terserah," ungkap dia.