5 Kasus Baby Blues di Indonesia, Tega Bunuh Anak Sampai Masuk Penjara

Rabu, 06 September 2023 | 14:05 WIB
5 Kasus Baby Blues di Indonesia, Tega Bunuh Anak Sampai Masuk Penjara
Ilustrasi seorang ibu yang alami baby blues (freepik.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Video viral seorang ibu yang nyaris bunuh diri bersama bayinya di Stasiun Pasar Minggu, Jakarta, tuai lerhatian publik. Dari video yang beredar di media sosial, ibu tersebut mencoba terjun ke rel saat kereta akan lewat. 

Sebelum aksinya berjalan lancar, petugas pengamanan KRL langsung menarik ke tengah peron ibu tersebut dan mengamankan bayinya yang menangis. Ibu muda yang tidak diketahui identitasnya itu diduga mengalami baby blues

Pihak KAI Commuter telah membenarkan kejadian tersebut. Ibu itu berencana melakukan aksi bunuh diri karena alami masalah keluarga. Padahal saat itu sang ibu sedang didampingi suaminya. Tapi sang suami meninggalkannya sementara untuk membeli minuman.

Ilustrasi gambar apa itu baby blues. (freepik)
Ilustrasi gambar apa itu baby blues. (freepik)

Setelah dilakukan pembicaraan dan mediasi dengan petugas KAI Commuter, ibu dan pihak keluarganya meminta maaf karena khilaf atas perbuatannya.

Baca Juga: Bule Kroasia Jalan-jalan Sambil Telanjang di Kuta Selama Satu Jam, Videonya Viral

Kejadian ibu alami baby blues hingga tega menyakiti anaknya sebenarnya bukan hal baru di Indonesia. Baby blues bahkan tidak hanya rentan terjadi pada ibu, tapi juga ayah. Berikut rangkuman suara.com tentang kasus baby blues yang pernah terjadi di Indonesia.

1. Bunuh bayi lalu gantung diri

Seorang ibu di Kabupaten Rembang, Yogyakarta, kedapatan tega membunuh bayinya yang baru berusia tiga minggu. Dia sempat pergi ke kantor polisi sambil membawa mayat bayinya dan mengakui perbuatannya. Diduga, perempuan itu membunuh sang anak dengan cara dicekik. Polisi juga menduga kalau lerempuan itu alami depresi karena cara bicaranya yang sering melantur.

Tak lama setelah mengakui kesalahannya ke kantor polisi, perempuan berusia berusia 26 tahun itu kemudian bunuh diri dengan melakukan gantung diri. Kejadian itu terjadi pada Mei 2023 lalu.

2. Bunuh anak kandung sendiri

Baca Juga: 8 Drama Korea Terbaik di Netflix saat Ini, Sudah Tahu Belum?

Pemuda berusia 20 tahun ditetapkan jadi tersangka setelah membunuh anak kandungnya yang baru berumur tiga bulan. Polres Pati mengungkap kalau kejadian itu terungkap setelah istri pemuda itu melapor kehilangan anaknya ke polisi. Setelah diinterograsi oleh polisi, pemuda itu mengaku telah membunuh bayi tersebut karena bingung cara menenangkannya saat sedang rewel. Kejadian itu terjadi pada April 2023 lalu. 

3. Ibu buang bayi ke sumur

Seorang ibu di Jember berinisial FN (25) nekat membuang bayinya yang baru berusia satu bulan ke dalam sumur. Pelaku diduga depresi akibat sering diejek tidak bisa memberikan ASI kepada anaknya. Ejekan tersebut bahkan dilontarkan oleh keluarga suaminya sendiri. 

Akibat hanya bisa memberikan susu formula kepada bayi, FN dianggap sebagai ibu yang tidak sempurna. Ejekan yang terus menerus dia terima membuat FN jadi merasa benci kepada anaknya hingga tega membuang bayinya ke sumur. Peristiwa itu terjadi pada Maret 2022 lalu.

4. Bunuh diri bawa bayi

Seorang ibu berusia 32 tahun diduga bunuh diri sambil membawa bayinya terjun ke jembatan Sungai Serayu di Cilacap. Keduanya baru ditemukan sudah tak bernyawa dua hari setelah kejadian. Menurut penuturan keluarga, perempuan itu sempat mengalami baby blues hingga tak mau menyusui bayinya. Peristiwa itu terjadi pada Aoril 2019 lalu.

5. Bayi dikubur hidup-hidup

Salah seorang ibu di Purwakarta tega mengubur bayinya hidup-hidup. Dia didiagnosa menderita depresi berat bahkan sebelum melahirkan anak keduanya itu. Kejadian itu terjadi pada April 2019 lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI