Suara.com - Heboh Aurel Hermansyah diserbu fans fanatik Fujianti Utami karena disebut menjodohkan Thariq Halilintar dengan Aaliyah Massaid. Padahal tahu nggak sih, kalau fanatisme dalam islam hukumnya haram loh!
Aurel dianggap menyewa buzzer untuk memberi dukungan Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid, dan dianggap menyerang Fuji. Bahkan beberapa fans Fuji melontarkan kata kasar, hingga Aurel berencana memperkarakannya ke polisi.
"Aurel nggak bisa di-tag, Aurel anj*ng! Ban*sat! Mana lo lagi hamil? Kalau lo mau jodoh-jodohin Thoriq sama si Aliyah yah udah nggak usah nyewa buzzer anj*ng! Emang Fuji salah apa sama lo, karena gara-gara Fuji nggak bisa dimanfaatin sama keluarga lo ya," tulis akun Instagram @sangpemujaku.
Banyak sederet kata kasar yang disampaikan fans tersebut. Bahkan ia tidak segan menerima rencana Aurel yang melaporkan dirinya, karena melontarkan kata yang tidak pantas dan berlebihan.
Baca Juga: 5 Potret Stylish Aaliyah Massaid, Wanita yang Dikabarkan Jadi Pacar Baru Thariq Halilintar
"Sudah saya capture ya. Sudah saya kasih ke pengacara saya. Tinggal tunggu dijemput aja," ungkap Aurel membalas kicauan @sangpemujaku yang diduga fans fanatik Fuji.
Sementara itu melansir NU Online, Selasa (5/9/2023) Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya tegas mengatakan fanatik buta atau fanatisme berlebihan. Rasulullah juga mengingatkan untuk mendukung dan mencintai sewajarnya.
Ini karena hanya akan membuat penilaian tidak lagi tegak, bahkan rela melakukan segala cara untuk mendukung idolanya, meskipun cara yang dilakukan buruk dan berdosa.
"Cintailah orang yang kamu cintai sekedarnya. Bisa jadi orang yang sekarang kamu cintai suatu hari nanti harus kamu benci. Dan bencilah orang yang kamu benci sekedarnya, bisa jadi di satu hari nanti dia menjadi orang yang harus kamu cintai," ujar Nabi Muhammad SAW dalam hadist yang diriwayatkan At-Tirmidzi.
Bukan hanya Rasulullah SAW yang melarang fanatisme, Allah SAW dalam firmannya dalam Al Quran surat Al-Baqarah ayat 216 sudah mengungkap hal yang sama.
"Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui," ujar firman Allah SWT.