Suara.com - Dalam rangka Hari Kesehatan Seksual dan Reproduksi yang jatuh pada tanggal 4 September setiap tahunnya, ada beberapa fakta mengejutkan tentang infeksi menular seksual (IMS) yang mungkin belum Anda ketahui sebelumnya.
Ya, menurut pakar Generasi Z di Student Beans, dilansir Daily Star, bukan cuma seks tidak aman, masyarakat juga harus menghindari orang-orang yang memiliki kuku kotor, alas tidur tidak bersih, dan kuku panjang jika ingin terhindar dari IMS.
Berikut beberapa hal yang meningkatkan risiko IMS yang mungkin belum Anda ketahui.
1. Kuku kotor
Baca Juga: Mulai Dari Harga Rp5 Ribu: Ini 5 Rekomendasi Kondom Super Tipis, Berasa Enggak pakai
Sangat penting bagi Anda untuk mencuci tangan sebelum melakukan aktivitas seksual, apa pun kondisi kuku Anda. Karena ternyata, kuku yang kotor dapat menyebabkan berbagai masalah ketika berpindah ke area sensitif tubuh saat berhubungan intim karena kuku tersebut menampung mikroorganisme, bakteri, dan kotoran yang semuanya meningkatkan risiko infeksi pada pasangan seksual.
2. Kelamin yang tidak dicuci
Kotoran yang tidak dicuci mungkin merupakan salah satu masalah kebersihan seksual yang paling penting dalam penyebaran penyakit dan infeksi.
Kelamin yang tidak dicuci dapat menyebabkan ISK atau infeksi jamur, dan jika seseorang membawa banyak bakteri pada alat kelaminnya, orang tersebut dapat menanggung akibatnya.
3. Tidak menyeka
Baca Juga: Kenapa Hubungan Seks di Luar Nikah Lebih Mudah Hamil dibanding Saat Sah? Dokter Boyke Bilang Begini
Tidak menyeka dengan benar, atau bahkan terdapat bekas selip di celana dalam, bisa sangat berbahaya bagi vulva dan vagina karena banyaknya bakteri yang terbawa dalam kotoran.
Jika pasangan tidak membersihkannya dengan benar, ada risiko bakteri ini menular ke pasangan seksualnya.
4. Kuku panjang
Kuku yang panjang atau tajam dapat menyebabkan goresan, luka, atau bentuk iritasi kulit lainnya, yang dapat meningkatkan risiko infeksi.
5. Tempat tidur yang tidak bersih
Seprai yang tidak bersih penuh dengan bakteri, kotoran, debu, dan bahkan pertumbuhan jamur, yang dapat menyebabkan infeksi parah jika tidak dicuci secara teratur.