Suara.com - Ketika bayi sudah memasuki usia 6 bulan, kebutuhan nutrisi yang dibutuhkannya tidak lagi hanya ASI. Namun, bayi usia 6 bulan sudah membutuhkan makanan pendamping ASI atau MPASI sebagai tambahan energi, protein, dan nutrisi lainnya.
Pentingnya MPASI ini karena semakin mereka tumbuh, maka kebutuhan nutrisinya itu juga semakin bertambah. Jika kebutuhan nutrisi anak tidak terpenuhi, ini akan membuat mereka menjadi rewel, merasa selalu lapar, dan mudah sakit. Oleh sebab itu, pemberian MPASI sangat penting bagi anak.
Meski demikian, dalam pemberian MPASI ini juga tidak bisa sembarangan. Pasalnya, untuk bayi membutuhkan proses adaptasi untuk bisa mengonsumsi makanan lain selain ASI.
Health Communicator Kalbe Nutritionals, dr. Dewi Virdianti P. mengatakan, proses pemberian ASI ini porsi yang diberikan harus bertahap. Para ibu juga diharapkan agar tidak memaksa anak karena bisa membuatnya menjadi trauma.
Baca Juga: Heboh Pria Fetish dengan ASI, Pelaku Sampai Pura-Pura Istrinya Lagi Sakit
“MPASI mulai dari porsinya harus diberikan bertahap, karena perut bayi kecil, Misalnya, di usia 6 bulan pertama kita berikan dua sampai tiga makan besar sehari dan 1-2 kali makan kecil, itu ukurannya 2-3 sendok makan dan tidak boleh dipaksa supaya tidak trauma,” jelas dr. Dewi dalam rilis PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) yang diterima Suara.com, Senin (4/9/2023).
Selain itu, penggunaan alat makan antara bayi dan orang dewasa juga harus dipisah. Selain masalah kebersihan, penggunaan alat makan ini juga harus menyesuaikan dengan ukuran mereka. Oleh sebab itu, alat makan orang tua dan bayi harus dibedakan.
“Perhatikan juga mengenai tempat makannya harus dipisah dengan yang dewasa, selain faktor kebersihan tentunya karena mulut bayi masih kecil jadi pakai alat makan yang sesuai dengan kondisi bayi,” tutur dr. Dewi Virdianti P.
Hal penting lain yang perlu diperhatikan para ibu yakni tekstur MPASI. Usahakan saat memberikan bayi MPASI pertama kalinya harus memiliki tekstur sehalus mungkin. Tekstur makanan mulai bisa sedikit kasar jika mereka sudah mencapai usia 1 tahun.
Untuk asupan nutrisinya dapat disesuaikan dengan Isi Piringku. Artinya, kebutuhan protein hewani sebanyak 30 persen, karbohidrat sebagai sumber energi kira 35 persen dari total isi piringku, lalu sedikit sayur dan buah. Kacang-kacangan juga dibutuhkan anak.
Baca Juga: Susah Payah, Ini 6 Tips Menyapih Anak 2 Tahun Ala Tasya Kamila
Sebab mereka masih konsumsi ASI ini juga harus diperhatikan porsinya. Untuk anak usia 6-8 bulan ialah sebanyak 70 persen dari ASI dan 30 persen asupan dari makanan padat. Sementara untuk anak anak usia 9 bulan, 50-50 persen antara ASI dan makanan padat. Kemudian, untuk anak usia 1 tahun, butuh 30 persen dari ASI dan 70 persen dari makan besar.
Selain bisa buat sendiri, saat ini juga sudah banyak berbagai produk asupan MPASI serta snack yang dapat diberikan kepada anak sesuai dengan kondisi kesehatan mereka.roduk kami ada Milna untuk memulai MPASI itu sangat lengkap, ada biskuit juga bubur dengan berbagai varian rasa. Bubur ada yang reguler, berbahan organik, WGAIN untuk anak yang mengalami problem dengan berat badan, serta GOODMILL untuk anak yang alergi susu sapi,” ujar Bisnis Unit Head Milna, Adelia Carolina Pramasita KW.