Suara.com - Ada banyak faktor yang bisa memengaruhi kehamilan. Selain dengan penetrasi penuh dari Mr P ke Miss V, posisi seks juga menjadi penentu. Melihat hal ini, pakar seks dr Boyke Dian Nugraha Sp.OG mengatakan hubungan seks sambil berdiri menurunkan peluang untuk hamil.
Hal ini ia sampaikan saat berbincang di YouTube Andre Taulany belum lama ini. Menurut dr Boyke, meski bisa hamil, kemungkinannya memang lebih kecil saat pasangan memilih hubungan seks sambil berdiri.
"Bisa hamil tapi kemungkinannya lebih kecil daripada berhubungan seks tidur," kata dia seperti Suara.com kutip dari akun TikTok @pasutrisejati pada Senin (4/9/2023).
Lebih lanjut, dr Boyke menjelaskan, saat ejakulasi sambil berdiri, ada 150-200 juta sperma yang disemprotkan pria. Namun, separuhnya bisa keluar dan terbuang begitu saja. Namun separuh yang lain tetap berenang mencari sel telur.
Baca Juga: Hitung-hitungan Waktu Hamil dan Melahirkan Verny Hasan, Masa Setahun?
"Karena gini, ketika disemprotkan sperma itu isinya sekitar 150-200 juta ekor. Meskipun saat berdiri sebagian turun, sebagian lagi naik karena dia tuh mencari si sel telur, karena sudah instingnya dia berenang akan cari telur," kata dia menjelaskan.
Untuk itu, jika ingin memiliki peluang hami lebih besar, posisi seks misionaris adalah posisi dengan peluang terbaik agar dapat terjadi kehamilan. Meski begitu, agar sperma dapat berenang celat dan sempurna, gaya hidup pria juga menjadi acuan yang perlu diperhatikan.
Bagi pria merokok misalnya, dr Boyke mengatakan jika ini kebiasaan ini memengaruhi kualitas sperma menjadi buruk, dan sulit berenang dengan baik.
"Nah makanya kadang suka ngerokok, spermanya itu ga nyari telur. Dia tripping makanya ga hamil-hamil. Makanya saya bilang jangan ngerokok deh kalo mau cepet-cepet punya anak. Sperma yang merokok dan tidak merokok jauh lebih kenceng yang tidak merokok," tutup dia.
Baca Juga: Dipaksa Berhubungan Seks Padahal Tak Ada Gairah, Kata Dokter Boyke Bahaya Loh!