Suara.com - Selebgram Larissa Chou akhirnya kembali menemukan tambatan hati, setelah resmi dinikahi oleh pria bernama Ikram Rosadi pada Minggu (3/9/2023). Acara digelar secara sederhana, namun begitu hikmat dan penuh kebahagiaan.
Di hari pernikahannya, Larissa mengunggah foto dirinya tengah memegang buket bunga mawar besar di Instagram-nya. Dalam keterangan unggahannya, wanita 27 tahun ini mengucapkan selamat datang ke sang suami.
"Selamat datang di hidup kami sekarang panggilan om berubah menjadi papah," tulis Larissa dikutip Suara.com, Senin (4/9/2023).
Tentu, kabar ini juga membuat banyak orang terdekat Larissa Chou ikut merasa bahagia. Terlebih setelah dirinya berjuang seorang diri membesarkan putra semata wayangnya dari pernikahannya dengan anak Ustaz Arifin Ilham, Alvin Faiz.
Baca Juga: Larissa Chou Menikah Lagi, Kedekatan Anak dan Suami Baru Jadi Sorotan: Berarti Orangnya Tulus
Ikram Rosadi sendiri diketahui sudah cukup dekat dengan putra Larissa Chou dan menerima status wanita mualaf itu yang seorang janda.
Dalam Islam sendiri ada begitu banyak keutamaan menikahi janda, salah satunya adalah mendapatkan pahala besar, terutama jika wanita tersebut mengalami kesulitan dalam rangka memenuhi nafkah untuk menghidupi keluarga.
Lantas apa saja keutamaannya menikahi janda? Berikut yang Suara.com rangkum dikutip Dalam Islam.
1. Menikahi Janda Karena Meneladani Rasulullah
Tentu anda sebagai umat muslim sudah tau mengenai riwayat dari seorang Rasulullah Saw sendiri, beliau juga memutuskan untuk menikah dengan seorang janda. Apabila pilihan seperti ini dinilai sebagai tindakan yang baik, maka Insya Allah menikahi seorang janda bagi umat seperti kita pun bisa dinilai sebagai suatu kebaikan.
Baca Juga: 12 Potret Pernikahan Larissa Chou dengan Ikram Rosadi, Sederhana Tapi Tetap Sakral
2. Menikahi Janda Akan Mendapat Pahala
Tindakan baik yang bisa mendatangkan pahala salah satunya ialah dengan menikahi janda. Yang terpenting adalah niat anda ingin melindungi dan menafkahinya karena Allah. Maka Allah akan memberikan pahalanya karena niat baik tersebut.
Hal ini juga dijelaskan dalam hadits berdasarkan sabda Rasulullah Saw, penjelasannya sebagai berikut :
“Kedudukanku dan orang yang menanggung anak yatim di surga bagaikan ini.” [Beliau merapatkan jari telunjuk dan jari tengahnya, namun beliau regangkan antara keduanya]. (HR. Bukhari no. 5304).
3. Menikahi Janda Tentunya Akan Lebih Berpengalaman
Tentu saja jika seseorang sudah dipanggil dengan sebutan janda, berarti dirinya sudah pernah menikah sehingga secara otomatis mempunyai pengalaman yang cukup dalam hal pernikahan dan juga rumah tangga. Banyak hal yang sudah ia lewati dan rasakan seperti halnya manis, asam dan pahitnya dalam membina rumah tangga.
Dengan proses dan jalan panjang yang sudah ia lewati sampai menjadi seorang janda, tentunya akan banyak memperoleh pelajaran dari pernikahan yang ia jalani sebelumnya. Selanjutnya ia akan bertindak lebih berhati-hati dan memikirkan segala sesuatu dengan baik dalam menghadapi masalah yang ada di dalam rumah tangga.
4. Menikahi Janda Untuk Menjaga Kehormatannya
Hal ini berdasarkan hadist:
“Ada 3 orang yang dijamin oleh Allah untuk membantunya: Mujahid fi sabilillah, orang yang menikah karena menjaga kehormatan dirinya, dan budak yang hendak menebus dirinya untuk merdeka.” (HR. Nasa’i no. 3133, Turmudzi no. 1756 dan dihasankan al-Albani).
5. Menikahi Janda Bisa Menjadi Sumber Keberkahan
Hal ini dijelaskan di dalam Al Qur’an surat An Nur ayat 32 :
“Kawinkanlah orang-orang yang masih lajang diantara kalian, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari budak-budak lelaki dan budak-budak perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya”. (QS. an-Nur: 32)