Suara.com - DJ Verny Hasan sempat membuat heboh usai meminta tes DNA kedua kalinya dengan Denny Sumargo. Padahal, 10 tahun lalu hasil tes DNA itu negatif dan menunjukkan bahwa Denny Sumargo bukanlah ayah biologis dari anak Verny Hasan.
Melalui podcast Dokter Richard Lee, Key Ikeyda yang merupakan sahabat Verny Hasan pun muncul. Ia mengungkapkan soal waktu kehamilan Verny Hasan di tahun 2012 silam.
Di momen itu, Key menyebutkan sang sahabat sudah hamil 1 bulan pada 17 Agustus 2012. "Gini, gue ingat waktu itu Verny bawain lagu gue di Bunderan HI pas 17 Agustus. Itu Agustus sudah hamil 2 bulan di tahun 2012, eh nggak masuk hamil satu bulan," kata Key.
Hal ini kemudian membuat dr Richard Lee bingung. Pasalnya, anak Verny Hasan disebut lahir pada Agustus 2013.
Baca Juga: Hitung-hitungan Waktu Hamil dan Melahirkan Verny Hasan, Masa Setahun?
"Ini lebih aneh lagi, Agustus hamil terus Agustus tahun depan (lahir) lah 14 bulan (hamilnya), eh 13 bulan dia mengandung?" kata Richard Lee sambil tertawa.
Bukan hanya dr Richard Lee yang bingung. Seorang bidan melalui akun TikTok bidankriwil mengatakan bahwa kehamilan hingga 12 bulan lebih adalah hal yang mustahil.
"Kira-kira sampai Agustus 2013 itu, berarti dia melahirkan di (usia kandungan) antara 50 sampai 54 mingguan. Dan itu sepertinya agak mustahil sih," jelas bidan yang bernama Ony Christy ini.
Pasalnya, kebanyakan dokter akan melakukan tindakan ketika usia kandungan melebihi usia 42 minggu.
"Kalau lahirnya di bulan Agustus 2013, berarti memang perkiraan hari terakhir menstruasinya mungkin di bulan 9 sampai 10. Jadi melakukan (hubungan seks) mungkin di bulan itu, kecuali anaknya lahir prematur," ungkap bidan Ony.
Kendati demikian, jika sudah lahir di Agustus 2013 dan pada Agustus 2012 Verny Hasan sudah hamil, maka anak tersebut bukan lahir secara prematur.
Mengutip dari Alodokter, bayi umumnya siap dilahirkan ketika usia kehamilan menginjak 38 sampai 42 minggu. Bahkan, ketika 1 minggu setelah hari perkiraan lahir (HPL), bayi belum dilahirkan, dokter akan memantau kondisi ibu hamil.
Pasalnya, ada risiko komplikasi yang mungkin terjadi ketika bayi tak kunjung lahir di usia seharusnya. Seperti yang diungkapkan bidan Ony, dokter umumnya akan langsung melakukan tindakan apabila di usia 42 minggu belum ada tanda-tanda bayi akan lahir.