Suara.com - Iming-iming yang ditawarkan untuk memperbesar Mr P atau penis selalu disandingkan dengan meningkatnya kepuasan pasangan di ranjang. Beneran bikin enak gak sih?
Saat ini vakum penis dan suntik lemak menjadi metode memperbesar Mr P yang populer. Meski begitu menurut Seksolog dr. Haekal Anshari bahwa hingga saat ini belum ada metode dan terapi memperbesar penis yang diklaim aman dan terbukti secara ilmiah untuk menambah ukuran penis.
"Sejumlah prosedur atau teknik yang diakui dapat memperbesar penis antara lain vakum penis pumps pompa vakum penis. Namun prosedur ini tidak direkomendasikan untuk tujuan estetika," jelas dr. Haekal melalui konten edukasinya di Instagram dikutip suara.com, Sabtu (2/9/2023).
Namun ia mengakui vakum penis memang sudah dilakukan para ahli medis, tapi hanya dilakukan kepada lelaki yang sudah alami masalah penis sejak kecil atau cedera serius seperti Peyronie's disease.
Baca Juga: Pria dengan Hidung Mancung Cenderung Punya Penis Besar dan Panjang, Beneran Nggak Sih?
Selain vakum penis, ada juga yang disebut dengan injeksi filler atau penambahan lemak di penis. Tapi kata dr. Haekal, hasil ini juga bisa menyebabkan ketidakpuasan pasien, karena zat lemak yang dimasukan bisa menyebar dan berpindah di dalam batang penis.
"Kondisi ini berisiko mengakibatkan kelainan bentuk dan deformitas kelengkungan batang penis (bengkok). Bahkan berisiko menyebabkan gangguan kekerasan ereksi atau disfungsi ereksi, pembentukan jaringan parut hingga gangguan sensitivitas penis," papar dr. Haekal.
Meski dua prosedur ini banyak dipraktikkan dengan berbagai alasan, namun dr. Haekal kembali menegaskan prosesus tidak terbukti akan kecuali memang diperuntukkan pada penyakit serius, salah satunya kondisi yang membuat lelaki tidak bisa penetrasi seksual.
"Ukuran penis dipengaruhi oleh ras, genetik, hormon dan nutrisi. Ukuran rata-rata penis saat kondisi flaksid atau lemas 7 hingga 9 cm dan saat ereksi 12 hingga 15 centimeter," ungkap dr. Haekal.
Mirisnya lagi, berdasarkan survei, justru kebanyakan laki-laki yang tidak puas dengan ukuran penisnya adalah mereka yang sebenarnya memiliki ukuran yang normal. Padahal ukuran penis bukan jadi jaminan, suami bisa memberikan jaminan kepuasan seksual kepada pasangannya loh.
Baca Juga: Punya Mr P Besar Tidak Sehebat Dibayangkan Loh! Ternyata Ini 5 Kerugiannya
"Padahal selama anatomi dan fungsinya normal maka ukuran bukan segalanya bahkan bukan penentu kepuasan dalam berhubungan seksual," jelas dr. Haekal.
Berikut ini tips memuaskan perempuan saat berhubungan seks yang bisa dilakukan suami, selain memperbesar Mr P.
- Berbicara secara terbuka kepada pasangannya untuk menyamakan persepsi, keinginan dan tujuan yang mau diraih pada saat berhubungan seksual.
- Menjaga berat badan ideal dengan mengatur pola makan dan olahraga rutin karena tubuh yang gemuk dapat membuat tampilan penis tampak lebih pendek karena terhimpit oleh lipatan lemak perut.
- Bila tetap merasa tidak puas dan khawatir, tidak ada salahnya untuk melakukan konseling psikologis.