Suara.com - Pelumas bisa jadi alat bantu seks yang sangat penting bagi pasangan bisa mencapai kepuasaan saat berhubungan seks. Terapis seks di Palo Alto, California, Marty Klein, Ph.D., merekomendasikan pelumas kepada setiap pasangan dari jenjang usia berapa pun.
Dari hasil penelitian oleh University menemukan juga ditemukan bahwa seks dengan pelumas lebih menyenangkan bagi perempuan. Sedangkan bagi pria, mengaitkan pelumas dengan durasi hubungan jadi lebih lama.
Seiring bertambahnya usia pria, alat kelaminnya menjadi kurang sensitif terhadap sentuhan erotis. Oleh karena itu, untuk membangkitkan gairah dibutuhkan belaian yang lebih lama, salah satunya dengan menggunakan pelumas karena bisa mengintensifkan sentuhan erotis, sehingga memungkinkan pria yang lebih tua terangsang dan menikmati kenikmatan sensual.
Berikut empat jenis pelumas yang biasanya dijual bebas tersedia di apotek:
Baca Juga: Bikin Licin dan Enak, Pakai Pelumas Terlalu Sering Ternyata Ada Risiko Bahaya Buat Vagina?
1. Berbasis air
Ini adalah pelumas yang paling banyak digunakan. Harganya murah dan tidak akan menodai seprai, dalam jumlah kecil juga masih aman bila tertelan. Jika masih menggunakan alat kontrasepsi, pelumas berbahan dasar air aman digunakan dengan alat kontrasepsi lateks (terutama kondom dan diafragma). Namun, selama bercinta dalam waktu lama, pelumas berbahan dasar air akan mengering. Oleskan lebih banyak, atau segarkan dengan air atau air liur.
2. Berbahan dasar minyak
Pelumas ini termasuk minyak nabati dan minyak kacang-kacangan, tersedia di supermarket. Tentu saja mereka aman untuk dikonsumsi, dan juga aman dengan kontrasepsi lateks. Namun, ada pula yang menganggapnya berminyak dan mungkin menodai seprai. Pelumas berbahan dasar minyak dapat dicuci dengan sabun dan air.
3. Berbahan dasar silikon
Baca Juga: Tanda-tanda Miss V Sudah Longgar Bisa Kelihatan, Gimana Cara Mengatasinya?
Pelumas tidak hanya terasa halus dan tetap licin lebih lama dibandingkan pelumas berbahan dasar air, tetapi juga tidak berantakan dan dianggap lebihaman dari lateks. Pelumas berbahan dasar silikon tidak menodai seprai, dan dapat dibersihkan dengan sabun dan air. Namun tidak jelas seberapa aman bila tertelan.
4. Berbasis minyak bumi
Sebaiknya hindari pelumas seperti vaseline dan baby oil. Jangan menggunakannya di dalam vagina karena dapat mengubah zat alami di dalam miss v hingga meningkatkan risiko infeksi. Pelumas berbahan dasar minyak bumi tidak boleh tertelan juga dapat menodai seprai. Selain itu, pelumas ini juga melarutkan lateks. Jadi sebaiknya jangan pernah digunakan berbarengan dengan kondom.