Suara.com - Polusi udara Jakarta yang saat ini masuk kategori tidak sehat butuh melibatkan bantuan industri atau perusahaan untuk bisa terkendali. Apa yang bisa dilakukan kantor?
Salah satu caranya menurut Presiden Direktur PT AstraZeneca Indonesia, Sewhan Chon, yakni dengan menerapkan pola kerja dan sistem sustainable atau ramah lingkungan di kantor. Saat perusahaan menerapkan cara ini, mau tidak mau, suka tidak suka karyawan akan menjalaninya karena aturan perusahaan yang wajib diterapkan.
"Kita juga harus berbagi pengetahuan yang sudah diterapkan Astrazeneca kepada banyak pihak, termasuk perusahaan lokal. Seperti bagaimana kultur dan budayanya mendukung pengurangan emosi, ini tidak bisa disimpan sendiri," ujar Sewhan saat memperkenalkan konsep Green Office PT AstraZeneca Indonesia di Jakarta Selatan, Rabu (30/8/2023).
Berikut ini pola kerja ramah lingkungan di kantor, dan sudah diterapkan PT AstraZeneca Indonesia:
Baca Juga: Polusi Udara di Tangerang Selatan Salah Satu Tertinggi, Begini Cara Sekolah Ini Lindungi Siswa
1. Gunakan Transportasi Publik
Alih-alih satu kendaraan satu orang yang meningkatkan emisi, meningkatkan polusi hingga berpotensi mempengaruhi perubahan iklim, Sewhan meminta karyawan untuk naik kendaraan umum dibanding pribadi.
Meskipun Sewhan menyadari ada berbagai faktor seperti sulitnya akses, yang membuat karyawan sulit sama sekali tidak menggunakan kendaraan pribadi.
"Bayangkan ada 10 orang pakai mobil, dibanding 10 orang yang menggunakan transportasi publik, itu solusi baik. Kami juga meminta mengalihkan mereka menggunakan transportasi publik yang tidak mudah," ujar Sewhan.
2. Gunakan Sepeda dan Kendaraan Listrik
Baca Juga: Ingrid Minta Pemerintah Serius Tangani Masalah Polusi Udara
Sewhan mengatakan, menurut Presiden Jokowi polusi udara Jakarta disebabkan pipa instalasi dari gas pembuangan kendaraan, hingga sisa-sisa asap pembakaran. Jadi, kendaraan listrik bisa jadi solusi untuk menurunkan kadar polusi Jakarta yang buruk.
"Kami sarankan pekerja kami gunakan sepeda. Tapi kita lihat semuanya ke depan akan jadi listrik. Memang sulit membangun infrastrukturnya di Indonesia, tapi kita harus menunggu infrastruktur siap, jadi kita harus beradaptasi salah satunya dengan beralih pengurangan emisi," kata Sewhan.
3. Menggunakan Material Kantor Lokal
Menariknya kantor AstraZeneca yang didesain secara khusus ini, semuanya menggunakan bahan bangunan lokal. Ini karena bahan lokal mengurangi emisi atau bahan bakar yang harus digunakan dalam pengiriman atau perjalanan barang, dibandingkan material impor.
Uniknya, di Indonesia kantor ini jadi yang pertama dari seluruh kantor pusat AstraZeneca di dunia yang benar-benar menerapkan konsep Green Office. Dari mulai tata letak ruangan, tanaman asli di dalam kantor, hingga wireless charger untuk meminimalisir kabel di dalam ruangan.
4. Karyawan Tidak Boleh Titip Makan ke OB
Office boy (OB) adalah pekerja yang ditugaskan untuk menyelesaikan urusan kantor atau perusahaan, bukan untuk menyelesaikan masalah pribadi karyawan. Sehingga mereka harus melakukan semua tugasnya sendiri, termasuk mengurus makanan pribadi.
Sehingga di kantor ini karyawan juga dilarang minta OB membuatkan kopi, teh, atau mencuci piring bekas makan karyawan. Semuanya harus dilakukan sendiri, selain membuat karyawan lebih mandiri tapi juga menyehatkan karena karyawan bergerak setelah duduk lama berjam-jam.
5. Karyawan Harus Bawa Bekal dan Tempat Minum Sendiri
Mungkin ini jadi salah satu hal yang lumrah, tapi aturan ini hukumnya wajib untuk karyawan. Ini karena tujuannya, agar karyawan bisa menerapkan pola kerja ramah lingkungan lingkungan, lalu akhirnya terbiasa.
Selain itu, ada juga lampu dan jam kerja kantor yang akan mati dan hidup dengan sendirinya di waktu tertentu. Termasuk saat jam 7 malam, lampu kantor otomatis akan mati. Sehingga jika terpaksa berada di kantor lebih lama, mereka harus menekan tombol tertentu dan diberi waktu tambahan selama satu jam.