Suara.com - Sejak pandemi Covid-19 terus mereda, aktivitas masyarakat unuk berwisata semakin meningkat. Menariknya, Ketua Umum ASTINDO Pauline Suharno mengungkapkan bahwa menurut hasil survey dari salah satu tour operator ternama brand international kepada para traveller, di mana 54 persen orang tidak punya bayangan akan pergi ke mana saat mereka memulai rencana perjalanan.
"Kemudian 82 persen ingin travelling menggunakan jasa travel agent, bergabung dalam tour yang dipandu pemandu wisata, dipandu local expertise yang sangat paham tentang daerah tersebut, sehingga memberikan jaminan untuk perjalanan dan pengalaman yang menyenangkan sekaligus berkesan," ujar Pauline dalam keterangannya baru-baru ini.
Oleh karena itu pihaknya kemarin membuka ASTINDO Travel Fair Fair ke-15 di Mal Atrium PIK Avenue, Jakarta Utara. Menjawab data di atas, Pauline mengatakan konsep travel fair ini ialah multi airlines, multi destinations, dan multi products.
"Sehingga masyarakat memiliki banyak opsi, untuk berbagai tujuan perjalanan mereka. Mau liburan naik pesawat, cruise, kereta, liburan keluarga, meeting, pameran, outing kantor,sport tourism, nonton konser, atau yg extreme seperti adventure, dark tourism. Tell me what you want, semua bisa difasilitasi oleh para travel agent anggota ASTINDO,” ujar Pauline.
Baca Juga: Dubes Malaysia Sorot Wisata Halal di Danau Toba
Hadir secara online memberi sambutan pada acara pembukaan ASTINDO Travel Fair 2023, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia - Sandiaga Salahudin Uno, dan Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi – Odo R Manuhutu.
Ketua Panitia ASTINDO Travel Fair, Anton Sumarli menargetkan 28 ribu pengunjung dan transaksi sebesar Rp. 48milyar selama 4 hari penyelenggaraan.
“Kami optimis angka ini akan tercapai, karena selain animo masyarakat untuk bepergian sudah semakin tinggi, kami juga memiliki beragam promo. Ada tiket murah, extra shopping voucher, potongan harga langsung, free travel insurance, dll.”
Lebih lanjut, Pauline mengiimbau kepada pemerintah, maskapai penerbangan, NTO (National Tourism Organization), supplier untuk membantu para travel agent anggota ASTINDO dengan melakukan lebih banyak kegiatan pelatihan, agar dapat mengembangkan kemampuan staff travel agent untuk menjadi travel consultant profesional, serta memperkuat posisi travel agent sebagai one stop shopping solution for all your travel needs.
Baca Juga: Pegadaian Berangkatkan 145 Karyawan dengan Kinerja Terbaik untuk Wisata Religi