Selama persidangan, terungkap bahwa dokter gadungan tersebut telah melakukan operasi yang sama terhadap orang kedua pada bulan Maret tahun ini.
Torben K menolak mengungkapkan jenis minyak silikon yang digunakan dalam prosedur tersebut.
Dia dipenjara pada tanggal 28 Agustus setelah dinyatakan bersalah menyebabkan kematian karena luka tubuh yang menyedihkan.