Suara.com - Kopi sianida yang sempat ramai jadi sorotan publik pada 206 silam akan diangkat dalam sebuah serial Netflix berjudul "Ice Cold: Murder and Jessica Wongso". Serial ini dapat ditonton akhir September 2023.
Seperti banyak diketahui, kasus kopi sianida ini melibatkan Jessica Wongso yang didakwa membunuh Wayan Mirna Salihin pada 2016 silam.
Jessica Wongso disebut menggunakan kopi sianida dalam melakukan pembunuhan tersebut. Lantas mengapa sianida berbaya?

Dilansir dari healthline sianida adalah salah satu racun yang paling terkenal. Ia banyak digunakan dari cerita cerita di novel mata-mata hingga misteri pembunuhan. Sianida mempunyai reputasi sebagai penyebab kematian yang hampir seketika.
Namun dalam kehidupan nyata, sianida sedikit lebih rumit. Sianida dapat merujuk pada bahan kimia apa pun yang mengandung ikatan karbon-nitrogen (CN), dan dapat ditemukan di beberapa tempat yang mengejutkan.
Misalnya, zat ini ditemukan dalam banyak makanan nabati yang aman dikonsumsi, termasuk almond, kacang lima, kedelai, dan bayam.
Kamu juga dapat menemukan sianida dalam senyawa nitril tertentu yang digunakan dalam pengobatan seperti citalopram (Celexa) dan cimetidine (Tagamet). Nitril tidak terlalu beracun karena tidak mudah melepaskan ion karbon-nitrogen, yang bertindak sebagai racun dalam tubuh.
Sianida bahkan merupakan produk sampingan metabolisme dalam tubuh manusia. Itu dihembuskan dalam jumlah kecil pada setiap tarikan napas.
Bentuk sianida yang mematikan meliputi:
Baca Juga: Dijadikan Film Dokumenter Netflix, Mengingat Perjalanan Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso
- natrium sianida (NaCN)
- kalium sianida (KCN)
- hidrogen sianida (HCN)
- sianogen klorida (CNCl)
Bentuk-bentuk ini dapat berwujud padat, cair, atau gas. Kemungkinan besar Anda akan menemukan salah satu bentuk ini saat terjadi kebakaran gedung.