Suara.com - DKI Jakarta terpantau memiliki kualitas udara terburuk di dunia versi situs pemantau polusi udara IQAir sejak Juni lalu. Konidisi ini bukan hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, tapi juga dapat menyebabkan sakit gangguan pernapasan sampai masalah pada paru-paru dan jantung.
Demi menjaga kesehatan keluarga dan terhindar dari bahaya tersebut, tidak ada salahnya bagi kita untuk menjaga kualitas udara di dalam rumah dengan perangkat elektronik. Berbicara tentang perangkat elektroni, Panasonic Complete Air Management Systems (CAMS) bisa menjadi solusi yang tepat.
CAMS merupakan teknologi hybrid-link unik yang menyinkronkan AC dan operasi ventilasi secara terintegrasi. Dengan kata lain, CAMS adalah sistem manajemen kualitas udara cerdas yang secara terus menerus berhasil mendeteksi kualitas udara di dalam ruangan.
Sistem ini menggunakan sensor Indoor Air Quality (IAQ), yang terhubung dengan AI di cloud untuk memantau tingkat suhu, kelembapan, CO2, PM2.5 dan menentukan pengaturan optimal untuk AC dan ventilasi. Dengan menggunakan IAQ Remote Controller, penghuni dapat memvisualisasikan tingkat udara sehat dan mengontrol air management dari jarak jauh, dimanapun dan kapanpun, hanya dengan menggunakan aplikasi Comfort Cloud dari gadget konsumen.
Baca Juga: Pertimbangan Sebelum Membeli Air Purifier untuk Hunian Anda
4 Fitur Utama Panasonic CAMS
Terdapat empat fitur utama pada Panasonic CAMS yakni:
1. Algoritma Otomatis Menyeluruh
Temperatur, kelembapan, CO2, dan level PM2.5 terdeteksi oleh sensor Indoor Air Quality (IAQ) dan otomatis diatur pada program Cloud, untuk menjaga temperatur dan kelembapan ruangan tetap stabil dan kualitas udara optimal. Terdapat empat sensor yang memonitor secara konstan yakni mendeteksi kualitas udara dengan sensor temperatur, kelembapan, CO2 dan PM2.5 yang terdapat pada remote controller.
Sensor IAQ otomatis mengontrol kualitas udara, pemanasan, dan pendinginan udara ruangan. Ketika ruangan terasa panas, pendinginan dan pemurnain udara bekerja dengan cepat. Di mana, untuk memastikan pendinginan yang efisien, ventilasi diatur mati hingga temperatur turun. Selanjutnya, ketika ruangan terkontaminasi, CAMS otomatis melakukan pemurnian udara. Di mana, ketika level PM2.5 atau CO2 tinggi, Complete Air Management System bekerja untuk mengatur volume udara untuk menyeimbangkan kembali. Ketika volume ventilasi udara tinggi, volume udara dari air conditioning juga meningkat untuk menjaga kestabilan temperatur.
Baca Juga: 4 Hal Jadi Pertimbangkan saat Memilih Air Purifier
2. Kontrol yang Mudah Digunakan
Pengguna hanya perlu mengatur temperatur ruangan ke nilai yang diinginkan melalui Panasonic Comfort Cloud. Panasonic Comfort Cloud memiliki empat fungsi utama yakni visualisasi IAQ, monitoring, multi pengguna, dan pembagian.
3. Manajemen Udara Segar
Menghadirkan udara segar dengan supply fan yang dilengkapi filter untuk menjaga kenyamanan dan kualitas udara ruangan. Sensor supply fan mendeteksi peningkatan konsentrasi CO2, penyediaan udara segar, mengontrol udara ruangan tetap segar. Sedangkan filter mampu menghilangkan lebih dari 95% dari PM2.5 karena memiliki kemampuan tinggi menangkap PM2.5 untuk memastikan hanya udara bersih fan segar yang dapat masuk ke ruangan. Ketika supply fan mati, level CO2 udara dalam ruangan sama dengan diluar ruangan.
4. Hemat Energi
Teknologi ini mampu melakukan penghematan energi hingga 70% dibandingkan ventilasi jendela ketika beban panas menurun oleh volume ventilasi udara yang dioptimalkan.
Perbandingannya, jika menggunakan produk lain, ventilasi melalui jendela terbuka, udara panas dari luar ruangan akan masuk. Dengan begitu, beban operasional Air conditioner dan konsumsi listrik menjadi tinggi. Sedangkan dengan Panasonic CAMS, jika ventilasi Anda menggunakan supply fan untuk mengalirkan udara segar, Anda dapat mengatur volume udara yang masuk. Dengan begitu, beban operasional Air conditioner stabil dan konsumsi listrik Air conditioner menjadi rendah.
Bagaimana cara kerja Complete Air Management System ?
- Unduh aplikasi Comfort Cloud.
- Registrasi dan pasangkan Air Conditioning dan Supply Air fan menggunakan Comfort Cloud untuk mengaktifkan operasi link dari remote access monitoring dan kontrol melalui aplikasi di smartphone.
- IAQ Remote Controller yang memiliki 4 sensor bawaan (suhu, kelembapan, CO2 dan PM2.5) memberikan visualisasi kualitas udara dalam ruangan.
- Sensing and Control berguna untuk menyesuaikan volume ventilasi berdasarkan IAQ informasi yang diterima dari sensor.
Bagaimana Complete Air Management System dapat menjaga kualitas udara dalam ruangan menjadi lebih sehat?
- Kontrol suhu – pertahankan suhu yang disetel dengan meminimalkan beban operasi pada AC
- Kontrol kelembapan - menjaga kelembapan relatif pada tingkat optimal antara 40% - 60%
- Kontrol CO2 – pertahankan CO2 di bawah level 1000ppm pada tingkat yang sehat
- Kontrol PM2.5 – pertahankan PM2.5 di bawah 75μg/