Suara.com - Film dokumenter pembunuhan Mirna Wayan Salihin menggunakan kopi sianida bakal tayang di Netflix. Rencana ini, alhasil membuat ingatan publik terhadap Jessica Wongso kembali mencuat. Tapi tidak sedikit juga masyarakat yang belum tahu siapa sosok perempuan tersebut?
Fakta menarik dan profil Jessica Wongso banyak dicaritahu publik, karena kasus pembunuhan misterius itu sudah berlalu nyaris 7 tahun lamanya. Apalagi setelah dinyatakan bersalah, Jessica Wongso harus mendekam di balik jeruji besi hingga 20 tahun lamanya.
Selain karena tidak merasa bersalah, ia juga tidak mengakui perbuatan kejinya kepada sang sahabat saat kuliah di Australia itu. Hasilnya setelah divonis pada 2016 silam, Jessica Wongso baru bisa menghirup udara bebas pada 2036 mendatang.
Berikut ini fakta menarik dan profil Jessica Wongso yang berhasil dirangkum suara.com, Rabu (30/8/2023).
Baca Juga: Dijadikan Film Dokumenter Netflix, Mengingat Perjalanan Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso
1. Berasal Dari Keluarga Pengusaha
Jessica Wongso memiliki nama asli Jessica Kumala Wongso, merupakan anak bungsu dari pasangan pengusaha plastik onderdil sepeda di Jakarta, yakni Imelda Wongso dan Winardi Wongso.
Ia lahir pada 9 Oktober 1988, sehingga kini setelah mendekam di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur selama 7 tahun Jessica Wongso sudah genap berusia 34 tahun.
2. Sekolah SMA di Jakarta
Pada dasarnya Jessica adalah warga negara Australia, apalagi ia dan keluarganya memiliki rumah tinggal di Sydney. Tapi karena harus menyelesaikan sekolah SMA-nya, ia fokus tinggal di Indonesia dan menuntaskan pendidikan menengah atasnya di Jubilee School.
Baca Juga: 5 Fakta Film Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso, Dokumenter Kronologi Kasus Kopi Sianida
3. Gadis Remaja Pendiam dan Penyendiri
Meskipun pendiam, menurut keterangan Yudi Wibowo, pengacara yang membela Jessica di meja hijau. Perempuan tersebut dikenal punya karakter manja dan pendiam. Bahkan dirinya lebih sering di dalam rumah menghabiskan waktu bermain komputer dan menggambar.
4. Bertemu Mirna saat Kuliah di Australia
Saat lulus dari SMA di Indonesia, Jessica melanjutkan kuliah di negaranya atau tepatnya di Billy Blue College of Design Sydney jurusan desain grafis. Di sinilah ia bertemu Mirna, meski tidak sekelas namun keduanya dekat karena sama-sama berasal dari Indonesia.
Tidak kurang dari 7 tahun, Jessica menetap di Australia bahkan sempat magang dan bekerja sebagai freelance di Negeri Kanguru itu.
Sampai akhirnya baik Jessica dan Mirna bertemu di Indonesia, tak berselang lama setelah Mirna menikah di Bali. Lalu pada 6 Januari 2016 terjadi pembunuhan Mirna yang menenggak kopi Vietnam mengandung sianida di Olivier Cafe, Grand Indonesia, Jakarta.
5. 4 Kali Coba Bunuh Diri
Setelah Jessica dinyatakan bersalah dan jadi tahanan di Indonesia, Kepolisian Australia atau AFP akhirnya menyerahkan data masa lalunya kepada kepolisian Tanah Air. Salah satunya dalam data disebutkan, Jessica sudah 4 kali mencoba melakukan aksi bunuh diri hingga harus dirawat di rumah sakit.
Bahkan disebutkan juga ia mengancam akan mencelakakan rekannya, yang dianggap mengganggu kehidupan pribadinya. Tidak hanya itu, Jessica juga beberapa kali terlibat kecelakaan lalu lintas di Australia akibat konsumsi alkohol.