Suara.com - Meski sudah bukan lagi anggota senior kerajaan Inggris dan lama tak berakting, Meghan Markle disebut tetap bisa dapat penghasilan fantastis hanya dari endorse media sosial. Pendapatan istri Pangeran Harry itu dikatakan bahkan bisa mencapai jutaan dolar atau miliaran rupiah.
Uang tersebut didapat dari iklan-iklan yang bisa ia promosikan di media sosial, seperti artis pada umumnya.
"Saya memperkirakan dia bisa dengan cepat menjadi salah satu orang yang paling diikuti di Instagram," ungkap pakar keuangan Eric Schiffer kepada Daily Mail, seperti diberitakan Page Six.
Eric memberikan contoh seperti keluarga Kardashian yang bisa mendapatkan 1 juta dolar Amerika (setara Rp15 miliar) hanya untuk satu postingan mempromosikan suatu produk. Ia memperkirakan kalau Meghan Markle juga bisa jadi mendapatkan uang sebanyak itu.
Baca Juga: Gaun Makan Malam Meghan Markle Saat Rayakan Ulang Tahun Dihujat Netizen: Tidak Anggun Sama Sekali!
"Tidak ada alasan Meghan tak bisa mendapatkan bayaran sebesar itu," ujarnya.
Meghan Markle sebelumnya diberitakan sudah memiliki akun di Instagram dengan nama @meghan. Akun tersebut konon muncul bersamaan dengan siniar Archetypes yang kini sudah tidak ada lagi.
Akun dengan gambar profil bunga tersebut bahkan langsung mendulang puluhan ribu pengikut meski belum diunggah apa pun. Akan tetapi, sumber Page Six mengklaim kalau ibu dua anak itu sebenarnya belum punya akun media sosial. Sehingga akun tersebut bisa jadi palsu.
Di sisi lain, Eric juga menilai kalau Meghan Markle memang harus berhati-hati bila suatu saat ia benar-benar memutuskan untuk memiliki akun media sosial.
"Ia mesti hati-hati supaya akunnya tidak secara gamblang cuma jualan produk. Dia mesti menyelaraskan diri dengan merek dan perusahaan berkualitas yang sejalan dengan keyakinan politik dan sosialnya," kata Eric.
Baca Juga: Asmara Hancur Rezeki Meluncur, Happy Asmara Banjir Endorse Usai Ditinggal Nikah
Meghan Markle sebelumnya juga disebut menjadi orang populer di media sosial. Ia bersama Pangeran Harry menjadi salah satu bahan perbincangan paling populer di TikTok. Hanya saja, diskusi dan percakapan yang melibatkan nama keduanya didominasi dengan komentar negatif dari netizen.