Ibu Aldila Jelita Bawa Ayat Al Quran Ngomongin Indra Bekti, Benarkah Kaum Nabi Luth Identik dengan LGBT?

Rabu, 30 Agustus 2023 | 20:37 WIB
Ibu Aldila Jelita Bawa Ayat Al Quran Ngomongin Indra Bekti, Benarkah Kaum Nabi Luth Identik dengan LGBT?
Potret Aldhila Jelita dan Indra Bekti (Instagram @dhila_bekti)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dugaan Indra Bekti penyuka sesama jenis alias gay dibongkar mertuanya sendiri Marjam Abdurrahman. Ibu dari Aldila Jelita itu sampai mengungkit tentang kisah Nabi Luth di dalam Al Quran.

"Saya bicara ini sebagai lisannya (umat) Islam. Islam menyatakan di surat Nabi Luth ini adalah haram, tidak boleh, kecuali kalau memang Bekti mau bertaubat, tunjukin taubatnya dulu," ujar Marjam mengutip dari YouTube Intens Investigasi yang diunggah baru-baru ini.

Marjam juga mengatakan kalau Indra Bekti sebagai LGBT juga yang jadi penyebab perceraian dengan Aldila. Menurut Marjam, menantunya itu pernah lkaukan perbuatan keji pada 2016 hingga menyebut Indra Bekti sebagai penjahat kelamin.

Marjam Abdurahman, ibunda Aldila Jelita. [YouTube Was-Was]
Marjam Abdurahman, ibunda Aldila Jelita. [YouTube Was-Was]

Ayat Al Quran yang dimaksud oleh Marjam debenarnya tertuang dalam surat Al Araf ayat 80-81. Dalam ayat tersebut diceritakan rekam sejarah mengenai LGBT yang dilakukan oleh umat Nabi Luth, yakni kaum Sodom. Berikut arti dari ayat tersebut:

Baca Juga: Ibunda Aldila Jelita Blak-Blakan Sebut Indra Bekti Punya Utang 2,4 Miliar, Padahal Ini Sumber Kekayaannya

“Dan (Kami juga telah mengutus) Lut, ketika dia berkata kepada kaumnya, “Mengapa kamu melakukan perbuatan keji, yang belum pernah dilakukan oleh seorang pun sebelum kamu (di dunia ini). Sungguh, kamu telah melampiaskan syahwatmu kepada sesama lelaki bukan kepada perempuan. Kamu benar-benar kaum yang melampaui batas".

Dikutip dari situs Majelis Ulama Indonesia (MUI), ayat tersebut menggambarkan teguran Nabi Luth terhadap kaumnya yang melakukan tindakan sangat buruk, hingga perbuatan tersebut disifati sebagai al-fahisyah (perbuatan keji).

Dalam Tafsir al-Misbah, Prof Quraish Shihab memaknai lafaz al-fahisyah yaitu melakukan pekerjaan yang sangat buruk, dalam konteks ayat tersebut ialah perbuatan homoseksual.

Oleh sebab itu, penyimpangan orientasi seks yang dilakukan kaum Sodom sebab kebiasaan buruk mereka dalam berhubungan seksual dengan sesama jenis. Tak hanya itu, Prof Quraish juga menegaskan, bahwa keburukan besar dari kaum Nabi Luth setelah kemusyrikan adalah homoseksual.

Baca Juga: Biasa Ramah dengan Wartawan, Kali Ini Indra Bekti Kabur usai Isi Acara setelah Tahu Banyak Awak Media

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI