Suara.com - Netizen curiga anggota Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) Praka RM (Riswandi Manik) diduga terlilit utang pinjaman online (pinjol) dan terlibat judi slot, karena rela membunuh pemuda Aceh demi uang tebusan Rp 50 juta. Memang separah itu efeknya?
Panglima TNI, Yudo Margono turun langsung mengawal dan beri ultimatum bahwa Praka RM dan beberapa oknum TNI lain terancam dipecat, dihukum mati hingga penjara seumur hidup jika terbukti sebagai pelaku penculikan dan pembunuhan Pemuda Aceh, Imam Masykur.
"Pasti dipecat dari TNI karena termasuk tindak pidana berat. Kawal agar pelaku dihukum berat, maksimal hukuman mati, minimal hukuman seumur hidup," kata Panglima TNI Yudo Margono yang diunggah ulang Selebtwit @mazzini_gsp, dilihat suara.com, Rabu (30/8/2023).
Jika benar anggota TNI rela berbuat keji hingga membunuh hanya demi uang tebusan penculikan Rp 50 juta, netizen dibuat bertanya-tanya dan meragukan penghasilan aparat tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan harian. Sehingga netizen menduga oknum TNI ini terlilit utang pinjol.
Baca Juga: Pemuda Aceh Tewas usai Diculik Anggota Paspampres, Jeritan Korban saat Disiksa Bikin Merinding
"Demi duit Rp 50 juta aja? Gaji dan tunjangan nggak cukup? Bukannya banyak, atau jangan-jangan jadi korban main judi slot dendam pribadi? Secara pelakunya juga pas jadi pengantin pakai baju adat Aceh di foto yang beredar," cuit @NyaiiBubu.
"Takutnya gara-gara pinjol atau main slot, ngeri. Biasanya menghalalkan segala cara gara-gara habis diteror," ungkap @Amadeaxm.
"Bau-bau kelilit utang gara-gara judi slot," papar @usaisudahhh.
Meski begitu, hingga kini belum ada hasil resmi penyidikan yang dirilis. Mulai dari pelaku, tempat kejadian, hingga motif pembunuhan Imam Masykur.
Di sisi lain, terlilit utang memang bisa menyebabkan seseorang tidak bisa mengendalikan diri, alis rela berbuat nekat atau istilah medis disebut dengan debt stress syndrome yang berarti sindrom stres utang.
Baca Juga: Masih Bungkam, Deddy Corbuzier Ditantang Undang Ortu Korban Oknum Paspampers ke Podcastnya
Berikut ini cara mengatasi stres karena utang bisa bisa dilakukan melansir Credit Counselling Society:
1. Langsung Hadapi Masalah Utang
Memang lebih mudah melupakan semua berbagai masalah utang, atau kabur dari tagihan debt collector. Tapi langkah terbaik mengatasi ini yaitu dengan mengakui utang secara langsung. Langkah ini bisa mengurangi stres karena menyadari dan tidak mengelak jika memiliki utang.
2. Buat Rencana Melunasi Utang
Setelah tahu punya berapa banyak utang dan kepada siapa. Solusi terbaik yaitu dengan membuat rencana melunasi utang. Rencana ini setidaknya membantu meringankan beban mental dan emosional, karena meningkatkan harapan dan motivasi untuk bisa merdeka secara finansial.
3. Berubah dan Atur Kebiasaan Pengeluaran
Alih-alih menghibur diri saat stres karena utang dengan berbelanja atau melakukan kegiatan konsumtif, cara ini hanya akan membuat stres semakin parah. Apalagi jika pengeluaran cenderung tidak masuk akal, dan ini berlangsung terus menerus.
4. Sadari Lunasi Utang Butuh Waktu
Jika sudah membuat rencana pelunasan, perlu juga menyadari rencana ini harus sehat dan masuk akal. Anda harus sadar membayar utang butuh waktu dan kenyataan ini harus diterima.
5. Belajar Berpikir Positif Tentang Utang
Meski ini seperti buah simalakama, tapi bisa membuat mental lebih sehat dan emosi negatif berkurang. Misalnya mengakui punya utang Rp 100 juta karena biaya kuliah anak, tapi mengeluh dan terus menerus menghela napas, cara ini akan buat keadaan memburuk.