Proses pengobatan untuk anemia aplastik ini juga terdiri dari berbagai hal di antaranya sebagai berikut.
Kondisi ini meringankan gejala anemia dan menyediakan sel-sel darah yang tidak bisa diproduksi oleh sumsum tulang. Jika kondisinya cukup parah, penderita juga mungkin akan melakukan transfusi darah berkali-kali.
2. Transplantasi sel induk
Ini adalah proses menyusun kembali sumsum tulang dengan sel induk dari donor. Transplantasi sel induk umumnya dilakukan untuk orang-orang yang berusia muda dan memiliki kecocokan dengan donor, yang biasanya saudara kandung. Metode ini bisa dilakukan melalui transplantasi sumsum tulang.
3. Obat penekan sistem kekebalan tubuh (imunosupresan)
Obat ini diberikan bagi orang-orang yang tidak dapat menjalani transplantasi sumsum tulang karena memiliki kelainan autoimun. Nantinya obat akan menekan aktivitas sel-sel kekebalan tubuh yang merusak sumsum tulang, sehingga membantu sumsum tulang untuk pulih dan menghasilkan sel-sel darah baru.
4. Stimulan sumsum tulang
Pengobatan lainnya yaitu dengan pemberian obat untuk stimulan sumsum tulang. Obat-obatan tertentu seperti sargramostim, filgrastim dan pegfilgrastim, serta epoetin alfa, juga dapat digunakan untuk merangsang sumsum tulang memproduksi sel-sel darah baru.
Baca Juga: Kronologi Babe Cabita Kritis, Sempat Diduga Leukemia Tapi Ternyata Anemia Aplastik
5. Antibiotik dan antivirus