Suara.com - Babe Cabita baru-baru ini mengungkapkan pengalaman dirinya terkena penyakit anemia aplastik dan membutuhkan empat kantong darah untuk transfusi. Kondisinya tersebut membuatnya kritis dan parah. Namun, siapa sangka ternyata Babe Cabita mendapat bantuan dari Kaesang Pangarep.
Berdasarkan ceritanya di podcast Deddy Corbuzier, Babe Cabita mengatakan, kala itu ia kebingungan karena harus mencari empat kantong darah untuk transfusi. Sementara dari pihak rumah sakit maupun PMI sedang kosong.
Hal ini cukup sulit ditemukan karena memang kantong darah yang dibutuhkan tidak seperti biasanya. Babe Cabita mengaku, ia membutuhkan kantong darah leukosit alias sel darah putih untuk transfusi.
"The power of friendship, jadi waktu itu aku minta darah ke rumah sakit tidak ada, ke PMI kosong. Saat itu yang dibutuhin buka darah biasa bukan yang merah, tapi yang kuning, Leukosit ya," ungkap Babe Cabita dalam video podcast Deddy Corbuzier yang diunggah Selasa (29/8/2023).
Sebab kebingungan itu, Babe Cabita hampir pasrah dengan sakitnya. Namun, ia tetap berusaha mencari bantuan hingga kepada putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep. Hal ini karena kebetulan Babe Cabita pernah bertemu dengan Kaesang Pangarep di suatu podcast. Oleh sebab itu ia meminta bantuan suami Erina Gudono tersebut.
Namun, setelah meminta bantuan Kaesang Pangarep, adik Gibran Rakabuming itu justru sangat cepat mendapatkan empat kantong darah untuk dirinya transfusi. Padahal, saat dirinya membutuhkannya sebelumnya ia tidak mendapatkannya.
"Akhirnya aku teringat pernah podcast sama Kaesang. Terus aku nelpon Ari orangnya Kaesang, akhirnya dibantu sama Kaesang dapet tuh. Saya juga bingung kok bisa dapet ya Kaesang," tutur Babe Cabita.
Oleh sebab itu, Kaesang Pangarep menjadi sosok yang berjasa dan membantunya dalam kondisi kritis kala itu.
Sementara itu, terkait penyakit anemia aplastik yang diderita Babe Cabita ini merupakan penyakit langka akibat kelainan pada sumsum tulang, yang menyebabkan organ ini tidak dapat menghasilkan cukup sel darah, baik itu sel darah merah, sel darah putih, trombosit, atau ketiganya sekaligus.
Baca Juga: Kronologi Babe Cabita Kritis, Sempat Diduga Leukemia Tapi Ternyata Anemia Aplastik
Mengutip Alodokter, kondisi ini tidak diketahui secara jelas penyebabnya. Namun, sebagian besar disebabkan oleh gangguan autoimun. Gejala yang timbul dari kondisi ini sendiri juga beragam, seperti luka sulit sembuh, kelelahan, sesak napas, pusing, kulit pucat, sakit kepala, dan lain-lain.