Infografis
Suara.com - Para pria biasanya akan berusaha membuat durasi hubungan seks menjadi tahan lama. Hal ini karena durasi tahan lama membuatnya merasa semakin gagah dan jantan.
Di sisi lain, durasi yang lama ini juga bisa membuat perempuan lebih mudah puas ketika berhubungan seks. Bbeberapa pria rela melakukan berbagai hal, salah satunya penggunaan tisu magic.
Penggunaan tisu magic ini dipercaya membuat Mr P menjadi lebih tahan lama sehingga pria tidak mudah untuk ejakulasi.
Melihat hal tersebut., dokter spesialis kandungan dan seksolog, Dokter Boyke mengatakan, pada dasarnya penggunaan tisu magic memang bisa membuat pria menjadi tahan lama. Namun, kondisi tahan lamanya ini bukan karena kemampuan yang dimilikinya.
Rupanya, hal yang membuat pria menjadi tahan lama saat menggunakan tisu magic yaitu penggunaannya bikin Mr P jadi kebas. Hal ini karena tisu magic mengandung zat anestesi sehingga untuk beberapa waktu pria akan alami mati rasa pada Mr P.
“Tisu magic itu isinya lidokain, itu zat anestesi ketika hubungan seks kamu itu kebal enggak ngerasain enak, dia juga kebal enggak ngerasain apa-apa,” ujar Dokter Boyke dalam video yang diunggah di kanal Youtube Kuy Entertainment, dua tahun lalu.
Oleh sebab itu, para pria yang menggunakan tisu magic tidak mudah untuk ejakulasi. Hal ini karena sensitifitas Mr P menjadi tidak ada. Bahkan mungkin para pria tidak merasa kenikmatan saat berhubungan seks tersebut.
Lebih parahnya lagi, dampak dari penggunaan tisu magic ini juga bisa memberikan efek pada perempuan. Hal ini karena kandungan tisu magic pada Mr P ikut menempel ke dalam perempuan. Akibatnya, perempuan tersebut justru tidak benar-benar menikmati saat berhubungan seks karena menjadi kebal.
“Dan dia enggak ngerasain apa-apa, enggak ngerasain enak. Orang cewek juga kalau pakai kondom enggak mau, karena enggak enak. Kayak main piano pakai sarung tangan,” jelas Dokter Boyke.
Baca Juga: Malu 'Keluar' Cepat Saat Berhubungan Seks? Ini 7 Trik untuk Bikin Mr P Tahan Lebih Lama
Hal tersebut jika dibiarkan dapat memuat hubungan seks menjadi tidak berkualitas. Hal ini juga akan membuat juga hubungan di antara kedunya menjadi kurang baik.
