Suara.com - Warga Indonesia di Amerika Serikat, Omar K Prawiranegara baru-baru ini mencuri perhatian warganet. Pasalnya, pengusaha kopi tersebut menjadi salah satu orang yang beruntung karena disapa langsung oleh Mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.
Saat itu, Omar tampak sedang menonton US Open 2023. Ia melihat Barack Obama yang akan pergi meninggalkan lapangan dan langsung menyapanya. Momen tersebut direkam dan dibagikan di Instagram Story miliknya.
"Mr Obama, I'm from Jakarta (Bapak Obama, saya dari Jakarta)," pungkas pria dengan 12 ribu pengikut tersebut seperti Suara.com kutip pada Selasa (29/8/2023).
Mendengar hal tersebut, Obama langsung melihat Omar dan menyapanya dengan ramah.
Baca Juga: Viral Video Anggota Polantas Gowa Diduga Lakukan Pungli, Ini Klarifikasi Kapolres Gowa
"Apa kabar?," ujar dia seraya pergi meninggalkan lapangan US Open 2023.
Omar pun langsung mengucapkan terimakasih.
"Ya, terimakasih," pungkasnya.
"Ehe di-apa kabarin bapak Obama," tulisnya dalam keterangan video.
Tentu saja momen ini menjadi salah satu yang membanggakan.
Baca Juga: Viral Potret Unik Langit di Jepang, Imbas Pembuangan Limbah Nuklir ke Laut?
Seperti diketahui, Presiden Amerika Serikat ke-44 itu memang memiliki hubungan tersendiri dengan Indonesia. Obama pernah menghabiskan masa kecilnya di Jakarta, Indonesia.
Bersama ibunya, Stanley Ann Duham, dan ayah tirinya, Lolo Soetoro, Barack Obama tinggal di Jakarta mulai dari usia 6 -10 tahun. Selama itu, Obama sempat pula mengenyam pendidikan di berbagai sekolah.
Pertamanya, Obama menempuh pendidikan di Sekolah Dasar Katolik Asisi, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan. Di sana oa didaftarkan atas nama Barry Soetoro, yang diambil dari nama ayah tirinya.
Hal itu diketahui dari dokumen alumni Sekolah Asisi yang diungkap dalam video Inside Edition, 13 Agustus 2019. Selain nama, ada beberapa hal menarik lainnya dari dokumen pendaftaran sekolah Barack Obama.
Satu di antaranya yakni kewarganegaraan Obama yang tertulis sebagai warga Indonesia. Kemudian pada bagian keterangan agama, tertulis Islam bukan Kristen. Padahal diketahui ia merupakan warga Amerika Serikat dan beragama Kristen.