Suara.com - Masturbasi kerap dilakukan sejumlah orang demi memuaskan hasrat seksualnya sendiri. Aktivitas itu biasanya menjadi privasi bagi setiap orang. Tetapi, beberapa rupanya tak segan mengaku dirinya pernah lakukan masturbasi. Bahkan juga mengungkap alasannya.
Cerita tersebut banyak ditemukan pada forum obrolan Quora Indonesia dengan pertanyaan alasan seseorang lakukan masturbasi.
Seorang netizen dengan akun anonim mengaku dirinya melakukan masturbasi karena alasan kebutuhan biologis.
"Udah jelas banget seks adalah kebutuhan biologis makhluk hidup, tp berhubung engga berani seks bebas dan belum nikah jadi ya masturbasi aja. Selain itu juga dengan masturbasi bisa menghilangkan stress dan membuat lebih bahagia," cerita akun tersebut, dikutip dari Quora Indonesia, Minggu (27/8/2023).
Baca Juga: Masturbasi Pakai Jari VS Mainan Seks, Mana yang Lebih Nikmat?
Akun anonim lainnya juga ada yang mengaku selalu lakukan masturbasi hampir dua hari sekali. Baginya, sangat melegakan pasca melakukan aktivitas seksual sendiri tersebut. Juga juga berpandangan kalau masturbasi hal yang normal juga jadi jalan keluar untuk menyalurkan hasrat seks bagi seseorang yang belum menikah.
"Masturbasi itu normal, sehat, bebas penyakit dan bebas zina. Masturbasi satu satunya sarana mencegah seks bebas di kalangan generasi muda yg belum siap nikah tapi nafsu besar di tengah godaan pornografi bebas akses dan hormon testosteron yg menggelegak," tuturnya.
Sementara itu, netizen lain menyarankan kalau masturbasi juga sebaiknya tetap dilakukan bersama pasangan. Hal itu bisa jadi cara ketika istri sedang menstruasi.
"Kalau istri lagi "dapet" dan pasti onani jalan terbaik. Tapi "digituin" sama istri ya jangan manual sendiri, lebih terasa nikmatnya," saran netizen tersebut.
Masturbasi merupakan aktivitas seks yang melibatkan sentuhan pada alat kelamin atau area sensitif tubuh lainnya untuk membangkitkan gairah atau kesenangan seksual.
Baca Juga: 12 Posisi Seks Terbaik Untuk Setiap Zodiak, Aries Doyan di Atas?
Masturbasi juga jadi cara yang alami dan aman untuk mengeksplorasi tubuh, merasakan kenikmatan, dan melepaskan ketegangan seksual yang menumpuk.
Dikutip dari Healthline, penelitian pada orang dewasa diperkirakan bahwa antara 27 hingga 40 persen wanita dan 41 hingga 65 persen pria melakukan masturbasi setidaknya setiap bulan. Terlepas dari mitos yang beredar, sebenarnya tidak ada efek samping masturbasi yang membahayakan secara fisik.
Tapi terkadang, masturbasi berlebihan atau kompulsif dapat dianggap berbahaya atau menyebabkan masalah kesehatan mental lainnya.
Penelitian mengenai manfaat masturbasi masih sendiri memang masih terbatas, namun terdapat penelitian mengenai hubungan seksual dan rangsangan.
Masturbasi tidak memiliki efek samping yang berbahaya. Namun, beberapa orang mungkin merasa bersalah telah melakukan masturbasi karena keyakinan budaya, spiritual, atau agama.