Suara.com - Beberapa waktu lalu heboh tontonan Tiba-Tiba Tenis yang melibatkan artis dan publik figur, ternyata berhasil meningkatkan minat masyarakat Indonesia terhadap olahraga tenis. Bukan lagi olahraga orang kaya nih?
Fakta ini dikemukakan Pelatih Tenis sekaligus Tournament Director Green Slam Cup, Revel Yehezkia yang mengatakan dengan semakin banyaknya pertandingan tenis amatir digelar, menjadikan banyaknya pemain tenis berbakat usia muda bermunculan di Indonesia.
Kata Revel, hal ini terbukti dari semakin banyak komunitas tenis bermunculan, dari yang semula sebelum pandemi tidak sampai 10 komunitas kini sudah mencapai ratusan bahkan tidak terhitung.
"Kalau saya sempat research itu cuma 4 komunitas di instagram, di 2020 saya lihat ada 30. Semenjak bikin ILTL (Indonesia Lawn Tennis League), baru bulan kedua masuk ke 80 komunitas, bulan ke 3 masuk ke 125 hingga 130 komunitas, sekarang udah ratusan sampai 400 komunitas nggak kehitung," ujar Revel melalui keterangan yang diterima suara.com, Kamis, 24 Agustus 2023.
Baca Juga: 6 Potret Seksi Anya Geraldine Main Tenis, Mana Favoritmu?
Bermunculannya komunitas dan pertandingan amatir ini juga akhirnya cukup banyak mengubah anggapan tenis merupakan olahraga mahal dan hanya dimainkan oleh kalangan berada saja. Padahal kata Revel, saat ini akses olahraga tenis sudah semakin terbuka dan bisa dimainkan oleh siapa saja.
"Jadi lifestyle dulu tenis olahraga mahal, padahal raket ada second hand (raket bekas lebih murah) tapi berkualitas, lapangan bisa sewa macam-macam. Jadi tennis akan terus berkembang," papar Revel.
Pandangan yang sudah mulai bergeser ini membuat Revel bersyukur, karena saat ini banyak orangtua muda dari berbagai bidang pekerjaan mulai memasukan anaknya bergabung komunitas tenis.
"Dengan begitu kita akan mulai melihat banyak bibit pemain tenis yang berbakat lagi," pungkas pelatih yang tergabung dalam Federasi Tenis Internasional (ITF) itu.
Adapun salah satu pertandingan tenis amatir yang bakal digelar dan digadang-gadang bakal jadi yang terbesar di Indonesia adalah Green Slam Cup by Bahtera Adi Jaya, yang melibatkan lebih dari 44 komunitas tenis.
Baca Juga: Carlos Alcaraz Ingin Tebus Kesalahan di ATP Kanada dengan Kemenangan
Green Slam Cup 2023 jadi ajang pertama, dan digadang-gadang bakal ajang tahunan karena minat masyarakat Indonesia terhadap tenis semakin bertambah. Ajang yang tidak boleh dilewatkan oleh para komunitas tenis ini akan digelar dua hari, di Elite Epicentrum Kuningan & Love Tennis Academy Kuningan, Jakarta Selatan pada 26 dan 27 Agustus 2023.
“Sejak the Green Slam berdiri, kami telah bertemu dengan berbagai komunitas dalam berbagai kesempatan. Dengan hadirnya 44 komunitas dalam Green Slam Cup, kami senang ini menjadi turnamen komunitas terbesar yang pernah digelar di Jakarta. Di atas menang dan kalah, kami harap Green Slam Cup dapat mempererat persahabatan antar komunitas,” ujar Ketua Penyelenggara Green Slam Cup, La Ode Rendrian Maharsya.
Selain pertandingan yang seru, Green Slam Cup by Bahtera Adi Jaya juga mengajak masyarakat untuk merasakan atmosfer tennis festivals ala turnamen Grand Slam dengan berbagai Games, Racket Demo by HEAD, Coaching Clinics, Food Festival, dan juga Music Performances.