Suara.com - Viral Nikita Mirzani bullying purtrinya yang tinggal di London Laura Meizani alias Lolly disebut putrinya menggunakan pakaian seperti taplak meja. Bahkan ibu tiga anak itu tidak segan menghina anak pertamanya dengan sebutan hewan fiksi, marsupilami.
Perlakuan ini disayangkan netizen, karena dinilai tidak pantas dilakukan seorang ibu kepada anaknya yang tega menghina dan membully. Memangnya apa sih dampak bullying di keluarga?
Momen Nikita Mirzani membully Lolly ini viral setelah dibagikan akun Instagram @lambe_danu, dilihat suara.com, Rabu (23/8/2023). Pernyatan ini dilontarkan Nikita saat melakukan siaran langsung di TikTok, saat ia sambil berdandan dan dengan entengnya mengucapkan perkataan tersebut.
"Dia happy dengan pakaian taplak mejanya. Kadang kuning, oranye, ada yang pink. Pinknya itu bukan pink tosca yang lembut, terus pakai tas ya Allah ih. Terus pakai kalung, katanya itu kalung berlian dari London, dari Miss Elizabeth," ungkap Nikita.
"Siapa tuh si marsupilami, ada aja kelakuannya. Memang tidak boleh menghina, tapi mulut ini rasanya ingin kuhina," lanjutnya.
Bullying adalah tindakan agresif yang dilakukan secara berulang yang dilakukan oleh satu kelompok pada satu individu tertentu. Bullying biasanya dilakukan kepada individu yang dinilai lebih lemah, dan berbeda dari individu lainnya.
Sementara itu melansir Secure Teen, banyak orang yang tidak sadar bullying bisa terjadi dalam keluarga, dan hanya berpikir perundungn hanya terjadi di sekolah. Padahal anak bisa dapat bullying dari orangtua, saudara kandung, paman, bibi, sepupu dan lain-lain.
Bullying dalam keluarga akan sangat mengecewakan korban, karena merasakan ditindas oleh orang yang seharusnya paling menyayangi dan dipercaya. Hasilnya anak akan sangat sedih karena orangtua dan saudara kandungnya menindas mereka.
Berikut ini sederet dampak buruk bullying di keluarga yang harus diwaspadai:
Baca Juga: Sindiran Menohok Lolly Saat Dicibir Wajahnya Lebih Tua Ketimbang Nikita Mirzani Sang Ibu
1. Buruk untuk Mental dan Fisik
Penindasan dalam keluarga dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik anak. Hal ini dapat sangat merusak kemampuan anak untuk membangun persahabatan berdasarkan cinta dan kepercayaan.
2. Sulit Percaya Pada Orang
Sulit bagi mereka untuk memercayai orang di luar keluarganya ketika mereka bahkan tidak bisa memercayai anggota keluarganya sendiri. Penindasan dalam keluarga dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada seluruh keluarga, sehingga menimbulkan jarak antar anggota keluarga.