Suara.com - Perselingkuhan di tempat kerja menjadi ancaman bagi rumah tangga. Hal ini rupanya dialami oleh seorang netizen yang bertanya di forum Quora. Apa ceritanya?
Netizen tanpa nama tersebut menceritakan bahwa suaminya selingkuh dengan teman kantor. Mirisnya, keluarga suami dan rekan-rekan kantor lainnya sudah tahu tapi diam saja.
"Suami saya selingkuh dengan teman kantornya. Keluarga & pihak kantor sudah tahu, tapi semua diam. Saya sudah tahu alamat selingkuhannya & ternyata suami sering menginap di sana. Apakah saya harus langsung melabrak atau lapor ke RT setempat?" tanyanya.
Jawaban dari netizen lainnya cukup bervariasi. Seseorang bernama Sheila Pane mengatakan sebaiknya perempuan tersebut bertahan, sembari diam-diam mengalihkan harta atas namanya.
Baca Juga: Adik Ammar Zoni Buka Suara Soal Isu Keretakan Rumah Tangga Sang Kakak dengan Irish Bella
"Pura pura tidak tahu. Kalau perlu jadi lebih baik. Layani beliau lebih baik. Buat beliau tergila gila kembali. Alihkan semua hartanya atas nama anda. Mobilnya, rumahnya, tanah dan aset aset besar lainnya. Gugat cerai dan pastikan beliau tidak datang di persidangan. Di beberapa perusahaan (seperti bumn atau pns), istri bisa diberikan kuasa atas gaji suami jika suami ketahuan berselingkuh. Bisa dicoba kalau suami emg bekerja disana," katanya.
Sementara itu netizen lainnya meminta perempuan tersebut untuk menenangkan diri dan jangan emosi, apalagi sampai melakukan kekerasan. Ia menyarankan memikirkan kehidupan di masa depan, daripada menuruti emosi sesaat.
"Jangan emosi, kalau dia sudah berkhianat , biarin saja. Buang cintamu padanya juga. Jangan melakukan kekerasan apapun itu bisa berbalik menjadi tuntutan hukum. Sekarang pikirkan kenyataan hidup, perlu biaya hidup untuk menghidupi anak anakmu. Persiapkan dulu harta utk anak anak lebih dahulu dan demi hidupmu dimasa mendatang pasca cerai, makanya wanita JANGAN pernah mau saat diminta berhenti kerja dan menganggur dirumah saja. kecuali dirimu dari keluarga kaya dengan warisan buanyak atas namamu," tulis Robert.
Bagaimana pendapat pakar hubungan terkait masalah ini? Apakah sebaiknya melabrak suami dan selingkuhannya secara langsung?
Erika Myers, psikolog keluarga yang sering mengatasi kasus perceraian karena selingkuh, mengatakan marah dan emosi saat pasangan selingkuh adalah hal yang wajar. Marah terjadi karena pasangan mengkhianati kepercayaan dan komitmen yang sudah dibangun.
Baca Juga: Datang ke Konsultan Pernikahan, Ini Usaha Melaney Ricardo dan Tyson Lynch Perbaiki Rumah Tangga
"Anda marah karena terluka, terluka karena hubungan yang dibangun sejauh ini hilang," tulisnya di laman GoodTherapy.
Tapi ia tidak menyarankan seseorang untuk tenggelam dalam rasa marah dan malah melukai dirinya dan orang lain. Apalagi, jika masih ada kesempatan untuk berbaikan dan melanjutkan rumah tangga. Tentu saja, membangun rumah tangga kembali perlu dilakukan dengan bantuan konselor.
"Anda tidak bisa balik ke fase dahulu, karena kepercayaan sudah hilang. Jika ini membuat Anda tidak bisa melanjutkan hubungan, sebaiknya akhiri saja. Tapi jika masih ada keinginan dari keduanya untuk berdamai, Anda harus siap untuk membangun hubungan baru dengan orang yang sama," tutupnya.