Cara Tukar Sampah Elektronik Jadi Diskon Belanja 10% di ACE Hardware

Selasa, 22 Agustus 2023 | 17:44 WIB
Cara Tukar Sampah Elektronik Jadi Diskon Belanja 10% di ACE Hardware
Pengunjung tengah membuang sampah elektronik ke drop box yang tersedia di ACE Mal Gandaria City. (Dok: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT ACE Hardware Indonesia Tbk meluncurkan program "Bisa Baik dengan ACE". Dalam program tersebut, pengunjung bisa mendapatkan diskon belanja 10% dari ACE Hardware.

Program ini hanya tersedia di enam lokasi yakni, ACE Mal Gandaria City, ACE Mal Artha Gading, ACE Living World Alam Sutera, ACE QBig BSD City, ACE Living Plaza Bintaro, dan ACE Living Plaza Ahmad Yani Bekasi.

Untuk saat ini, sampah elektronik yang diterima yakni kipas angin, lampu LED, oven toaster, air cooler, setrika uap dan konvensional, kompor induksi, vacuum cleaner, high pressure cleaner, air purifier, hair dryer, air fryer, kamera CCTV dan baterai AA, AAA, C, D, 9V.

Meski diskon 10%  hanya berlaku bagi member ACE, namun diskon tersebut dapat digabungkan dengan promo lainnya.

Adapun mekanismenya:

Baca Juga: Jangan Kelewatan! ACE Hardware Tawarkan Boom Sale Up To 70%

  1. Customer membawa sampah elektronik ke toko yang menyediakan drop box Bisa Baik dengan ACE
  2. Customer service akan membantu customer melakukan pengecekan sampah elektronik yang dibawa
  3. Jika sudah sesuai, customer didampingi staf toko untuk memilih produk baruu yang akan mendapatkan diskon tambahan 10%
  4. Customer yang sudah memilih produk baru, kembali ke customer service untuk mendapatkan kupon diskon
  5. Customer melakukan payment dengan menunjukan kupon diskon di kasir ACE dan berhak mendapatkan tambahan diskon 10%.

Kurangi Dampak Negatif Sampah Elektronik

Talkshow Program Launch-Bisa Baik dengan ACE di ACE Mal Gandaria City, Jakarta Selatan pada Selasa, (22/8/2023). (Dok: Istimewa)
Talkshow Program Launch-Bisa Baik dengan ACE di ACE Mal Gandaria City, Jakarta Selatan pada Selasa, (22/8/2023). (Dok: Istimewa)

Direktur ACE, Teresa Wibowo mengatakan, program Bisa Baik dengan ACE merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk membantu mengurangi dampak negatif sampah elektronik terhadap lingkungan. Program Bisa Baik dengan ACE ini tentunya juga sebagai dukungan ACE terhadap Pemerintah dalam menjaga lingkungan di Indonesia agar tetap lestari.

"Kami berharap masyarakat luas dan juga pelanggan mendapatkan pemahaman akan pentingnya pengelolaan sampah elektronik dan limbah baterai dengan baik dan bertanggungjawab, sehingga turut berpartisipasi dalam program Bisa Baik dengan ACE ini," tutur Teresa dalam "Talkshow: Program Launch-Bisa Baik dengan ACE di ACE Mal Gandaria City, Jakarta Selatan pada Selasa, (22/8/2023).

Perlu diketahui, sampah elektronik merupakan salah satu jenis sampah yang mengandung B3 dan limbah B3 (sampah spesifik). Mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) No. 27 Tahun 2020, sampah tersebut memiliki risiko pencemaran lingkungan yang cukup tinggi.

Mengingat dampaknya yang berbahaya bagi lingkungan, sampah spesifik tidak bisa dicampur dengan jenis sampah lainnya. Oleh karena itu, ACE Hardware menginisiasi program Bisa Baik dengan ACE.

Baca Juga: RELX Kelola Sampah Elektronik Bersama Armada Kemasan Demi Keberlanjutan Lingkungan

"Ayo kita mulai biar sampah-sampah tersebut bisa dikelola dengan baik dan tidak menjadi sampah yang tergeletak, tidak jelas penanggulangannya seperti apa," ajak Teresa.

Adapun, untuk mengelola sampah elektronik tersebut, ACE berkolaborasi dengan Mountrash, platform pengumpul sampah berbasis teknologi. Dengan dukungan dari Mountrash, sampah elektronik yang terkumpul di toko-toko ACE kemudian akan dibawa ke tempat pengumpulan dan akan dikelola lebih lanjut untuk meminimalisir dampaknya.

Founder & CEO Mountrash, Gideon Wijaya mengaku sangat mendukung program Bisa Baik dengan ACE. Pasalnya, apabila sampah elektronik tidak ditangani dengan baik, Indonesia diprediksi akan memiliki 4,4 juta ton sampah di tahun 2030.

“Kolaborasi ini tentu sangat baik, ACE dan Mountrash memiliki kepedulian dan tujuan yang sama yaitu mengedukasi dan meningkatkan partisipasi dalam pengelolaan sampah yang bertanggungjawab yang dapat menciptakan ekonomi sirkular, seperti mengolah menjadi produk bernilai tambah melalui komunitas bank sampah, hingga membantu mewujudkan program sejuta bank sampah yang diinisiasi oleh Mountrash,” ujar Gideon Wijaya.

Lewat program ini, dia berharap, dapat mengurangi 1 juta ton sampah elektronik. Untuk mencapai target tersebut, rencananya drop box akan ditempatkan di beberapa lokasi lainnya.

Pada kesempatan yang sama Ketua Kelompok Kerja Sampah B3 Direktorat Penanganan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Widayati menjelaskan, volume atau jumlah sampah elektronik dari rumah tangga telah meningkat semakin pesat, sehingga diperlukan komitmen bersama dalam penanganan sampah elektronik dari rumah tangga, sehingga tidak mengkontaminasi sampah lainnya dan lingkungan sekitar.

“Komitmen ACE dalam penanggulangan sampah elektronik di Indonesia melalui penyediaan dropbox sampah elektronik di toko menjadi langkah yang sangat positif. Kami sangat mengapresiasi program Bisa Baik dengan ACE, melalui program ini masyarakat bisa lebih memahami dampak sampah elektronik dan diharapkan dapat turut berperan aktif dalam penanggulangannya,” tutup Widayati.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI