Infografis
Suara.com - Kabar bahagia datang dari pasangan konten kreator Sisca Khol dan Jess No Limit, yang mengumumkan anaknya berjenis kelamin perempuan. Pertanyaannya, beda gak sih asupan nutrisi ibu hamil anak perempuan dan lelaki?
Pengumuman hamil anak perempuan ini disampaikan Sisca Khol dan Jess No Limit di akun sosial medianya dilihat Suara.com, Selasa (22/8/2023), dengan cara pasangan suami istri ini membuka kota berisi balon jenis kelamin anak pertamanya.
Setelah dibuka kotak itu memperlihatkan balon berwarna merah muda, artinya pasangan suami istri yang menikah pada 10 Oktober 2022 ini bakal dikaruniai anak perempuan.
Adapun usia kandungan Sisca Kohl sudah menginjak tahap usia 9 bulan, dan tinggal menunggu tibanya hari perkiraan lahir (HPL).
Baca Juga: Lagi Hamil Makan Makanan Mentah dan Habis Rp7,8 Juta, Sisca Kohl Bikin Khawatir Warganet
Melansir The Conversation, terdapat bukti hormon pada kehamilan cenderung berbeda-beda berdasarkan jenis kelamin sejak tiga minggu setelah pembuahan sperma dan sel telur terjadi.
Penelitian 2015 menunjukan kenggganan ibu hamil terhadap makanan tertentu bisa dipengaruhi jenis kelamin yang dikandung loh. Penelitian juga menemukan jijik pada makanan tertentu juga jadi salah satu mekanisme perlindungan, ibu hamil terhindar dari risiko dan bahaya selama kehamilan.
Ditemukan rasa jijik pada makanan tertentu di trimester pertama terjadi pada janin lelaki dan perempuan. Tapi rasa jijik ini menurun setelah trimester pertama usai. Sedangkan rasa jijik ini masih terjadi di trimester kedua saat mengandung bayi lelaki.
Dugaan ini terjadi karena janin lelaki dianggap lebih rentan terhadap lingkungannya. Sehingga perilaku perlindungan ini lebih lama terjadi pada kehamilan anak lelaki dibanding perempuan.
Selain itu PMC PubMed Central, juga menyebutkan ibu hamil yang mengandung janin lelaki lebih butuh banyak energi dan zat gizi mikro dibandingkan ibu hamil yang mengandung janin perempuan.
Baca Juga: Money No Limit, Sisca Kohl Ternyata Rutin Check Up Kandungan di Luar Negeri
Fakta ini ditemukan berdasarkan survei terhadap pola makan 300 perempuan Inggris pada awal dan akhir kehamilan. Ditemukan juga ibu hamil yang mengandung janin perempuan mengonsumsi 5 persen energi lebih banyak dibanding janin lelaki.
Tapi di akhir penelitian ditegaskan bahwa tidak ada bukti yang menunjukan janin lelaki lebih rentan mengalami hambatan pertumbuhan dan kekurangan gizi pada ibu hamil. Sehingga baik hamil janin lelaki dan perempuan tetap dibutuhkan asupan dan nutrisi seimbang.
