Suara.com - Nyeri pada area intim perempuan, atau yang sering disebut "Miss V," dapat menjadi pengalaman yang mengganggu dan membingungkan. Rasa nyeri ini seringkali muncul tanpa sebab yang jelas.
Hal ini dapat menimbulkan kekhawatiran serta ketidaknyamanan. Namun, ada berbagai faktor yang dapat memicu nyeri pada Miss V, dan memahami penyebabnya adalah langkah pertama dalam mengatasi masalah ini.
Kenapa Miss V Nyeri?

Miss V nyeri bisa berasal dari berbagai faktor yang berbeda, seperti infeksi, kondisi kesehatan tertentu, masalah anatomi, dan lainnya. Penting untuk memahami bahwa beberapa jenis nyeri mungkin memerlukan perawatan lebih serius, sementara yang lain mungkin bisa diatasi dengan perawatan mandiri.
Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut beberapa penyebab utama dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi nyeri pada Miss V.
Infeksi pada Vulva
Infeksi seperti infeksi jamur atau herpes genital adalah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan nyeri pada Miss V. Infeksi jamur dapat menyebabkan pembengkakan, gatal, dan rasa nyeri, terutama saat berhubungan seks atau buang air kecil. Sementara itu, herpes genital bisa menyebabkan luka-luka yang menyakitkan dan berlangsung selama beberapa hari. Infeksi menular seksual lainnya, seperti gonore, klamidia, dan trikomoniasis, juga dapat menjadi penyebab nyeri pada Miss V.
Vulvodinia
Vulvodinia adalah kondisi di mana perempuan mengalami nyeri pada area vulva yang berlangsung minimal tiga bulan. Meskipun penyebab pastinya tidak diketahui, kondisi ini dapat menyebabkan sensasi perih, terbakar, gatal, dan berdenyut pada Miss V. Nyeri ini seringkali terjadi saat berhubungan seksual dan dapat mempengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan.
Baca Juga: 7 Tanda Wanita Sudah Terangsang Parah, Bagian Sensitif Ini Jadi Lebih Tegang dan Mengeras
Kista Bartholin