Heboh Putri Anne Kutip Ayat Alkitab, Apakah Auto Murtad?

Senin, 21 Agustus 2023 | 18:05 WIB
Heboh Putri Anne Kutip Ayat Alkitab, Apakah Auto Murtad?
Putri Anne Tampil Terbuka Usai Melepas Hijab (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apa pun yang dilakukan Putri Anne makin sering jadi sorotan publik pasca rumah tangganya dengan Arya Saloka juga jadi pembicaraan. Pasca bikin heboh karena lepas hijab, belum lama ini Putri Anne juga terlihat mengunggah kutipan ayat Al Kitab ke Instagram story. 

Dalam unggahannya itu, Putri Anne tampak mengunggah ulang postingan Pendeta Essly The dari Gereja ECC yang mengutip Kitab Amsal Pasal 3 Ayat 5.

"Kita memang nggak bisa, tapi Tuhan bisa. Percayalah pada-Nya," demikian kutipan yang diunggah Putri Anne pada Jumat (18/8/2023).

Putri Anne (Instagram/@anneofficial1990)
Putri Anne (Instagram/@anneofficial1990)

Sementara itu, pada bagian bawah tulisan tersebut juga terdapat kutipan dari Amsal, salah satu kitab dalam Alkitab di bagian Perjanjian Lama.

Baca Juga: Mengidolakan Amanda Manopo? Penampilan Putri Anne Saat Pamer Tato Bikin Curiga

"Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri," bunyi ayat tersebut.

Tindakan itu membuat Putri Anne dituding kembali ke agama sebelumnya dan memutuskan murtad alias keluar dari agama Islam. Benarkah mengutip ayat dari kitab agama lain otomatis membuat seorang muslim jadi murtad?

Pada dasarnya, seorang muslim dianjurkan untuk mengutamakan ayat suci yang ada dalam Al Quran. Hal ini karena Al Quran sendiri merupakan petunjuk dan pedoman bagi umat Islam. 

Oleh sebab itu, meskipun kitab-kitab sebelumnya dalam Islam ada dan diwariskan oleh Nabi-Nabi lainnya, saat ini Al Quran yang seharusnya menjadi pedoman bagi umat Islam. Di sisi lain, mengutip kitab-kitab lainnya tetap diperbolehkan tergantung konteks yang dimaksudkan.

Dikutip dari NU Online, murtad dikenal juga dengan istilah mukaffirat. Ada tiga macam mukaffirat, di antaranya:

Baca Juga: Putri Anne Terbuka soal 'Kutukan Aktor', Hormon Kacau, hingga Tangis Misterius

  1. Berupa keyakinan seperti meyakini Tuhan lebih dari satu, Nabi Muhammad saw bukan seorang rasul, mengingkari hal-hal yang telah menjadi kesepakatan ulama dan jamak diketahui, seperti wajibnya sholat, bolehnya pernikahan dan jual beli.
  2. Berupa ucapan seperti mengolok-olok ayat Al-Qur'an.
  3. Berupa perbuatan seperti sujud pada berhala, dan membuang Al-Qur'an di tempat najis.

Setiap macam mukarifat itu bisa berbeda-beda tingkat kefatalannya, sehingga sering terjadi perbedaan pendapat ulama tentang suatu hal apakah bisa sampai menyebabkan murtad atau tidak. 

Tidak setiap orang yang melakukan jenis mukaffirat otomatis menjadi murtad. Adakalanya tidak sampai keluar dari Islam, namun berdosa karena melakukan sesuatu yang sangat diharamkan. 

Secara umum mukaffirat bisa menjadikan murtad bila dilakukan dengan kesadaran disertai meremehkan atau mengingkari kebenaran. Semisal orang yang beragama Islam melakukan sujud kepada berhala. Ini menjadikan murtad karena ia mengingkari kebenaran yang diyakini dalam hatinya. Logikanya, orang yang meyakini bahwa Tuhan hanyalah Allah tentu tak akan membenarkan sujud kepada berhala. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI