Infografis
Suara.com - Mendukung gaya hidup sehat, lebih dari 10.000 peserta mengikuti ajang lari "Jakarta Half Marathon 2023", yang dibuka dengan flag-off oleh Heru Budi Hartono, Pejabat (Pj) Gubernur DKI bersama Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi di Plaza Tenggara Monas pada Minggu (20/8/2023).
Rute ajang lari Jakarta Half Marathon 2023 dimulai dan diakhiri di Plaza Tenggara Monas melewati jalan utama Ibu Kota, seperti Jalan Merdeka Selatan, Jalan MH Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Sisingamangaraja.
Ajang lari Jakarta Half Marathon 2023 menghadirkan tiga kategori lari yaitu Half Marathon (21K), 10K dan 5K yang tidak hanya diikuti oleh masyarakat Indonesia, namun juga peserta dari berbagai benua, mulai dari Asia, Eropa, Amerika, hingga Afrika.
Menerapkan standar ketat, Jakarta Half Marathon menyediakan 9 water stations untuk kategori 21K, 4 water stations untuk kategori 10K dan 2 water stations untuk kategori 5K.
Baca Juga: Djakarta Coffee Festival and Run Digelar Lagi, Edwin Super Bejo Bocorkan Hadiahnya
Danone Indonesia melalui Danone-Aqua ikut berpartisipasi dengan menyediakan kebutuhan hidrasi sehat bagi seleruh peserta di ajang lari tersebut. Government and External Scientific Affairs Director Danone Indonesia, Rachmat Hidayat, menyatakan, bangga dapat menjadi official water sponsor dalam ajang lari prestisius yang digelar oleh Pemprov DKI.
Rachmat Hidayat berharap keterlibatan perusahaannya melalui produk air mineralnya dalam menyediakan hidrasi sehat bagi seluruh peserta Jakarta Half Marathon 2023 dapat mendukung performa dan kesehatan para pelari dalam menyelesaikan perlombaan.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak, termasuk Danone-Aqua, dalam menyelenggarakan salah satu event olahraga yang digagas oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” kata Heru Budi Hartono, pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.
Selain memastikan pemenuhan hidrasi bagi seluruh peserta lari, ajang lari Jakarta Half Marathon 2023 menghadirkan juga ”running doctors” yaitu peserta yang terdiri dari dokter pelari dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Para dokter berlari dengan konsep ”run-observe-handle”.
Melalui kehadiran dokter dan tim medis di jalur lomba dan race central, peserta dapat merasa aman dan nyaman. Selain itu, sejumlah dokter juga berlari dan mengobservasi peserta sepanjang rute.
Baca Juga: 6 Mitos Lari Malam yang Disebut Bikin Susah Tidur, Ada yang Percaya?
Lebih lanjut, untuk aspek keamanan jalur, penyelenggara memastikan jalur lari aman, nyaman, dan memberikan pengalaman berlari yang menyenangkan bagi semua peserta.
