3. Nyaman dan Gak Terintimidasi
Dibanding saat posisi misionaris yang kerap membuat perempuan tidak bisa menikmati, karena umumnya lelaki akan fokus pada kenikmatannya sendiri, dengan cara menyerang Miss V dengan cepat.
"Ini bisa membuat perempuan tidak nyaman bahkan terasa nyeri bila posisi tubuh perempuan menjadi tumpuan terutama laki-laki yang bertubuh besar atau gemuk. Tapi dengan woman on top, perempuan tidak hanya dapat menikmati sesi penetrasi namun juga membantu laki-laki lebih rileks agar tidak tergesa- gesa mencapai klimaks," ungkap dr. Haekal.
4. Fantasi Seksual Meningkat
Menurut dr. Haekal, dalam posisi woman on top biasanya perempuan akan lebih bangga, dan lebih terangsang karena bisa melihat wajah pasangannya dari atas saat menikmati aksi penetrasi yang dikendalikan olehnya.
"Rasa bangga tersebut terkadang membuat fantasi seksual perempuan menjadi di luar kendali, sehingga membuatnya lebih cepat mencapai orgasme," pungkas dr. Haekal.