Suara.com - Dari sekian banyak posisi seks, banyak perempuan yang menyukai gaya bercinta woman on top. Hasilnya perempuan cenderung nagih, apalagi jika mendapat bantuan suami untuk mengeksplorasi tubuhnya. Kira-kira kenapa ya?
Seksolog, dr. Haekal Anshari membenarkan perempuan lebih menyukai gaya woman on top dibanding misionaris atau posisi yang menempatkan perempuan berada di bawah lelaki.
"Tapi agar posisi woman on top bisa maksimal, maka ereksi penis lelaki harus keras optimal sekeras mentimun, dan tidak ada gangguan ejakulasi. Termasuk juga tidak ada gangguan lubrikasi Miss V atau vagina dan tidak ada gangguan libido," ungkap dr. Haekal melalui konten edukasi di Instagram pribadinya, dikutip suara.com, Jumat (18/8/2023).
Berikut ini alasan woman on top sangat disukai perempuan saat berhubungan seks, bahkan hingga klepek-klepek:
Baca Juga: Jangan Main Cabut! Tahan Mr P di Dalam Miss V 15 Detik agar Orgasme Lebih Nikmat
1. Rangsangan Untuk Perempuan Lebih Optimal
Dengan posisi di atas, perempuan memegang kendali dalam mengatur ritme dan kedalaman penetrasi penis ke dalam vagina. Posisi ini juga mengoptimalkan stimulasi penis ke titik G-Spot vagina karena perempuan yang membantu mengarahkan penis ke titik tersebut.
"Hal ini akan membuat perempuan bisa menikmati penetrasi dan bahkan kenikmatan bisa bertambah bila klitoris ikut terstimulasi," jelas dr. Haekal.
2. Lebih Gampang Orgasme
Orgasme kerap jadi salah satu puncak kepuasan hubungan seksual. Sedangkan saat posisi woman on top, G-Spot terangsang optimal disertai dengan kendali perempuan dalam mengatur ritme dan kedalaman penetrasi penis ke dalam vagina, sehingga bisa lebih menikmati dan mudah mencapai orgasme.
Baca Juga: Mr P Bengkok, Coba Posisi Seks Ini Agar Makin Nyaman dan Nikmat!
"Keuntungan dari posisi ini akan membuat laki-laki tidak mudah cepat orgasme dan ejakulasi. Bahkan posisi ini dapat menghemat energi laki-laki sehingga laki-laki bisa lebih tahan lama dan mampu melakukan sesi berikutnya," papar dokter yang juga ahli kecantikan ini.
3. Nyaman dan Gak Terintimidasi
Dibanding saat posisi misionaris yang kerap membuat perempuan tidak bisa menikmati, karena umumnya lelaki akan fokus pada kenikmatannya sendiri, dengan cara menyerang Miss V dengan cepat.
"Ini bisa membuat perempuan tidak nyaman bahkan terasa nyeri bila posisi tubuh perempuan menjadi tumpuan terutama laki-laki yang bertubuh besar atau gemuk. Tapi dengan woman on top, perempuan tidak hanya dapat menikmati sesi penetrasi namun juga membantu laki-laki lebih rileks agar tidak tergesa- gesa mencapai klimaks," ungkap dr. Haekal.
4. Fantasi Seksual Meningkat
Menurut dr. Haekal, dalam posisi woman on top biasanya perempuan akan lebih bangga, dan lebih terangsang karena bisa melihat wajah pasangannya dari atas saat menikmati aksi penetrasi yang dikendalikan olehnya.
"Rasa bangga tersebut terkadang membuat fantasi seksual perempuan menjadi di luar kendali, sehingga membuatnya lebih cepat mencapai orgasme," pungkas dr. Haekal.