Seperti diketahui, dalam pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR 2023, di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (16/8/2023), Jokowu menyinggung jika dirinta tahu kerap dihina sebagai orang yang bodoh, tolol bahkan disamakan dengan Firaun.
Namun ia pribadi mengaku jika tidak masalah orang menilainya seperti itu. Mesku begutu ia menyayangkan dan merasa sedih karena hal-hal tersebut menjadi cerminan bahwa pribadi bangsa Indonesia yang terkenal santun dan berbudaya seakan telah hilang.
"Saya tahu ada yang mengatakan saya bodoh, plonga-plongo, tidak tahu apa-apa, tolol, Firaun. Ya ndak apa-apa, sebagai pribadi saya menerima saja," kata Jokowi.
"Tapi yang membuat saya sedih budaya santun dan budi pekerti luhur bangsa ini kok kelihatannya mulai hilang," ungkapnya.