Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi sorotan saat memimpin Upacara Peringatan HUT RI terakhirnya pada Kamis (17/8/2023) di Istana Negara menjadi perhatian. Pasalnya, tak sedikit yang salah fokus dengan wajah pria 62 tahun tersebut.
Pasalnya pada foto yang beredar di Twitter, diunggah akun @tanyakanrl, Presiden Jokowi tampak terlihat lelah dengan beberapa kerutan di wajahnya. Ia tampak lebih tua di penghujung masa jabatannya.
Saat itu, Presiden Jokowi yang memilih mengenakan busana Ageman Songkok Singkepan Ageng yang berasal dari Surakarta, Jawa Tengah, tanah kelahirannya. Ia terlihat sedang dalam posisi hormat.
Pandangannya sendu, membuat banyak warganet langsung memberikan berbagai komentar. Foto tersebut juga memperlihatkan sosok Megawati di sebelahnya.
"Mukanya keliatan capek banget huhu pak :(," kata @autoxxxxx seperti yang Suara.com kutip pada Jumat (18/18/2023).
Potret ini pun menjadi perhatian mengumpulkan 363 ribu orang yang melihatnya serta lebih dari 10 ribu tanda suka.
"Pusing kali yaa mikirin negara. Sebelum jd presiden keknya msh ada seger2nya tp makin kesini makin lesu," kata @vresxxxxx.
"Hujatan sana sini ka, gimana ga pusing :( kalo aku sih dah langsung bundir gakuaddd. Mana 2 periode," ucap @dhinxxxx.
"Gimana ga lesu org dikatain terus sm org2, dikatain planga plongo lah, fir'aun lah apalah. Aku aja diserang puluhan netijen agk down dikit, gmn pak jokowi diserang, dikatain dimana2," tambah @rannxxxxx.
Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Selama Berkuasa Jokowi Habiskan Ribuan Triliun untuk Bangun Tol
"Semangat pakkk dkit lg kok abistu main sm cucu," tambah @alxfxxxx.
Seperti diketahui, dalam pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR 2023, di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (16/8/2023), Jokowu menyinggung jika dirinta tahu kerap dihina sebagai orang yang bodoh, tolol bahkan disamakan dengan Firaun.
Namun ia pribadi mengaku jika tidak masalah orang menilainya seperti itu. Mesku begutu ia menyayangkan dan merasa sedih karena hal-hal tersebut menjadi cerminan bahwa pribadi bangsa Indonesia yang terkenal santun dan berbudaya seakan telah hilang.
"Saya tahu ada yang mengatakan saya bodoh, plonga-plongo, tidak tahu apa-apa, tolol, Firaun. Ya ndak apa-apa, sebagai pribadi saya menerima saja," kata Jokowi.
"Tapi yang membuat saya sedih budaya santun dan budi pekerti luhur bangsa ini kok kelihatannya mulai hilang," ungkapnya.